 |
| Ketua Umum Paguyuban BMPK Indonesia, Pusman. |
Agiodeli.id - Paguyuban Bilal Mayit dan Penggali Kubur (BMPK) Kota Medan menggelar silaturahmi dan halal bihalal, Senin, 21 April 2025.
Kegiatan yang digelar di kediaman Bapak Amsari di kawasan Medan Denai ini menjadi momen kebangkitan ekonomi mandiri bagi para anggota Paguyuban Bilal Mayit dan Penggali Kubur di Indonesia khususnya Sumatera Utara.
Ketua Umum Paguyuban BMPK Indonesia, Pusman mengatakan, anggota BMPK harus mampu mandiri. Jangan hanya bergantung pada bantuan sosial.
“Saya tekankan kepada seluruh anggota harus mandiri. Jangan terus bergantung pada bantuan sosial. Kita bisa produktif, kita bisa bangkit,” ujar Pusman dalam keterangannya, Selasa, 22 April 2025.
Di hadapan para anggota dan koordinator lapangan dari seluruh Kecamatan di Medan, Pusman mengajak seluruh anggota untuk mulai membentuk kelompok UMKM berbasis paguyuban.
Bukan atas nama pribadi. Dengan semangat kolektif, mereka didorong membangun usaha kecil seperti pertanian, warung sembako, dan usaha mandiri lainnya.
“Selama ini hanya pengurus UMKM yang produktif, seperti Warung Nusantara yang jual sembako di bawah harga pasar. Tapi ke depan, semua anggota harus terlibat. Kita bisa lebih maju kalau kita bersatu,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa paguyuban siap mendukung penuh program ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di era pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Ini kontribusi nyata dari kami, para bilal mayit dan penggali kubur untuk negeri,” pungkasnya. (B Warsito)
