Bonus Disamakan, Nurtani Purba Apresiasi Kebijakan Bobby Nasution

Editor: Donny author photo

Atlet difable cabor angkat berat putri NPC Sumut, Nurtani Purba

AgioDeli.id
- Apresiasi datang dari atlet para angkat berat NPC Sumut, Nurtani Purba yang meraih medali emas di Pekan Prakympic Nasional (Peparnas) 2024 Solo Jateng untuk ketegasan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution yang menyamakan nilai nominal bonus atlet yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut dan PeparnasJawa Tengah. 

Nurtani mengatakan, hal ini sejarah bagi bagi dirinya dan seluruh atlet difable Sumut. Sebab Gubsu meminta kepada BPKAD dan Plt Sekda Sumut untuk menyamakan jumlah besaran bonus atlet PON dengan Peparnas. 

"Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pak Bobby, karena inilah yang kami nanti sejak dulu. Ini pasti menjadi motivasi tambahan bagi kita untuk bisa meraih prestasi lebih baik di event selanjutnya demi nama harum daerah Sumut,"kata Nurtani Purba saat ditemui di Medan, Sabtu, 29 Maret 2025. 

Selain pengurus dan atlet, apresiasi juga dikatakan asisten pelatih para atletik NPC Sumut, Endang Sari Sitorus. Mantan atlet nasional ini pun mengaku putusan itu sangat membuat motivasi mereka bertambah, terutama untuk meningkatkan prestasi di berbagai multi event olahraga nasional maupun internasional. 

"Putusan pak gubernur (Bobby) tadi membuat kami semakin termotivasi dan bersyukur ya bang. Apalagi, perjuangan kami (NPC) di Peparnas dengan PON sama-sama berjuang demi nama harum Provinsi," kata Endang. 

Sebelumnya, penyamarataan bonus (tali asih) atlet dan pelatih Sumut peraih medali di Peparnas 2024 muncul dari kegelisahan salah satu atlet angkat berat NPC Sumut, Tambi Sibarani. 

Peraih emas di Peparnas 2024 tersebut, mengeluhkan pemerataan bonus atlet difabel dengan non difabel yang justru sudah diterapkan oleh pemerintah pusat, saat kepemimpinan Presiden Joko Widodo. 

"Sebenarnya, salah kami orang-orang NPC ini apa sih pak? Sejak 2016, di Sumut belum ada kesamaan bonus atlet NPC dengan atlet lain (PON). Padahal di pusat sudah menyamaratakan, bahkan beberapa provinsi juga," kata Tambi. . 

Nurtani Purba dan para atlet difable Sumut lainnya bergembira mengingat Tambi melontarkan kata-kata itu disaat Bobby Nasution memastikan pajak bonus tidak ditanggung oleh atlet dan pelatih. Melainkan, ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah provinsi. 

"Sekali lagi terasa lega hati ini mengingat ada pemimpin bijaksana seperti pak Bobby yang tau bagaimana perjuangan seorang atlet dalam menggapai prestasi maksimal terutama diputihkannya pajak dari atlet kepemerintah," pungkas Nurtani mengakhiri. 

Semula, bonus yang diberikan pemerintah provinsi Sumut kepada atlet peraih medali emas individu di Peparnas 2024 adalah Rp150 juta. Sedangkan perak Rp85 juta, dan perunggu Rp50 juta. 

Setelah kebijakan Bobby, akhirnya bonus atlet NPC disamakan dengan atlet PON, yakni medali emas Rp250 juta, medali perak Rp125 juta, dan perunggu Rp75 juta. 

Begitu juga dengan bonus pelatih, medali emas mendapat Rp100 juta, perak Rp75 juta, dan perunggu Rp50 juta.

Sedangkan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, Alan Sastra Ginting juga mengucap terima kasih kepada Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution yang menyamaratakan bonus atlet PON dengan Peparnas. 

Alan Sastra mengatakan, ini merupakan penantian panjang atlet dan pelatih NPC, setelah pemerintah pusat terlebih dahulu menyamakan bonus atlet difabel dan non difabel. 

"Terima kasih kepada pak gubernur, karena ini sebuah sejarah untuk NPC Sumut dan atlet-atlet difabel. Sebab setelah Peparnas ketiga kalinya, baru doa kita dikabulkan untuk kesetaraan. Harapannya, ini perhatian Pemerintah Provinsi Sumut terus berlanjut karena atlet kita prestasinya juga sangat membanggakan," kata Alan Sastra pada acara pemberian bonus/tali asih bagi atlet dan pelatih peraih medali di PON-Peparnas 2024, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernurnya Sumut. (*) 


Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com