Pembayaran Pajak Hotel Adi Mulia Jadi Sorotan Komisi 3 DPRD Medan

Editor: dicky irawan author photo
Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Salomo Pardede saat memimpin RDP bersama manajemen Hotel Adi Mulia, Selasa (4/2/2025). (Foto : ist)

Agiodeli.id - Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi 3 DPRD Medan mengundang manajemen Hotel Adi Mulia, Medan mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (4/2/2025). 

Sesuai dengan tupoksinya, Komisi 3 DPRD Medan menyoroti masalah pajak yang disetorkan oleh manajemen Hotel Adi Mulia dan menanyakan adanya informasi yang menyebutkan bahwa manajemen hotel tersebut tidak mau bekerjasama dengan pelaku UMKM di Kota Medan. 

Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Salomo Pardede yang mempimpin RDP itu, mempertanyakan kedua masalah tersebut. 

"Bagaimana dengan pembayaran pajak Hotel Adi Mulia. Mereka sudah beroperasi selama 7 tahun. Apakah pembayarannya lancar," tanya Salomo Pardede. 

Menanggapi pertanyaan itu, Ilham mewakili Kepala Bapenda Kota Medan mengungkapkan bahwa manajemen Hotel Adi Mulia taat pajak. Pembayaran pajaknya sangat signifikan. 

"Rata-rata di atas 1 milyar Rupiah per bulan," ungkap Ilham. 

General Manager Hotel Adi Mulia Medan, Indra Muaz membenarkan hal itu. Indra mengatakan setoran pajak itu berasal dari penghasilan kamar dan restoran hotel bintang lima tersebut. 

"Hotel Adi Mulia menyediakan 261 kamar dengan tingkat okupansi sebesar 75 persen," ungkapnya. 

Sekretaris Komisi III DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga SE saat mengikuti RDP bersama manajemen Komisi 3 DPRD Medan, Selasa (4/2/2025). 

Sementara itu, anggota Komisi 3 DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga SE mempertanyakan masalah kabar tentang manajemen hotel tersebut tidak mau bekerjasama dengan pelaku UMKM. 

"Informasi dari Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Medan bahwa ada dua hotel yang tidak mau bekerjasama dengan pelaku UMKM, JW Marriott dan Adi Mulia. Makanya, kita undang kemari untuk klarifikasi," ujar David.

GM Hotel Adi Mulia, Indra Muaz (tengah) saat mengikuti RDP di ruang Komisi 3 DPRD Medan, Selasa (4/2/2025).

Menanggapi hal itu, Indra Muaz pun langsung membantah tudingan tersebut. Pihaknya merasa tidak pernah menolak kerjasama dengan pelaku UMKM di Kota Medan. 

"Kalau hotel kami menolak UMKM, ini perlu dipertanyakan. Soalnya, selama saya menjadi GM, belum pernah ada UMKM yang datang ke kami untuk mengajak kerjasama," paparnya. 

"Pastinya, kita akan mensupport pelaku UMKM bisa maju di Kota Medan," pungkasnya. (dicky)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com