Sumut Rawan Bencana Alam, Badko HMI Meminta Kapoldasu Ambil Tindakan Hukum

Editor: Donny author photo

Ketua Badko HMI Sumut, Muhammad Yusril Mahendra Butar Butar

AgioDeli.id
- Akses jalan alternatif penghubung Kabupaten Langkat dan Kabupaten Karo terputus akibat longsor. Material tanah bercampur lumpur dan bongkahan kayu menutupi ruas jalan di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dan ditengarai akibat curah hujan yang cukup deras pada Minggu, 26 Januari 2025,di kawasan tersebut.

Longsor merupakan bencana alam yang terjadi dikarenakan adanya perpindahan material pembentuk lereng, seperti tanah, batuan atau bahan rombakan ke bawah atau keluar lereng. Adapun faktor terjadinya longsor adalah curah hujan yang tinggi, lereng yang terjal, tanah kurang padat, batuan lapuk, pengikisan, getaran dan berat yang terlalu berlebihan.

Perilaku dan gaya hidup manusia juga sering kali memicu terjadinya bencana alam, dalam hal ini longsor. Manusia dalam menjalankan aktifitasnya sering kali tidak meletakkan kepedulian terhadap lingkungan, penggundulan hutan, membangun bangunan, hingga mengambil material tanah di daerah ketinggian. 

Sehubungan hal itu Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) menjelaskan jika terdapat dugaan perbuatan melawan hukum oleh para pemilik bangunan/villa di areal daratan tinggi Desa Telagah dan sekitarnya, dan bangunan tersebut diduga tidak memiliki perizinan dari Pemerintah.

"Kami (Badko HMI Sumut) berbelasungkawa atas terjadinya bencana alam (longsor) di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara dalam beberapa bulan terakhir sering kali terjadi bencana alam. Bencana ini salah satunya diakibatkan karena beberapa pelaku usaha yang diduga nakal dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Dalam hal ini kami mendapati informasi jika terdapat bangunan villa yang berada di daerah kawasan hutan negara, dan bangunan tersebut tidak memiliki HGB/SHM, IMB, izin operasional/izin usaha, dan izin layak huni," urai Ketua Badko HMI Sumut, Muhammad Yusril Mahendra Butar-Butar, Senin, 27 Januari 2025.

Untuk itu, menurut Yusril, Badko HMI Sumut meminta aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk segera mengambil tindakan terhadap oknum pengusaha nakal yang dalam aktifitas bisnisnya banyak merugikan negara bahkan merenggut korban jiwa di masyarakat.

"Telah banyak tragedi bencana alam di Sumut ini karena ulah keserakahan manusia, pada momentum kali ini harus menjadi peristiwa terakhir, maka kami meletakkan harapan yang besar kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk segera menindaklanjuti hal tersebut. Kita semua tidak mau lagi ada korban jiwa akibat keserahakan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab ini," pungkasnya. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com