Bakal Calon Ketum APPARA Indonesia, Muhammad Aulia. (Foto : ist) |
Agiodeli.id - Pembangungan Kota Medan yang sudah dan sedang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution bakal menjadikan Medan sebagai kota MICE atau Meeting, Incentive, Convention, Exhibition.
Beberapa ruang fasilitas publik secara kasat mata dapat dilihat sedang melakukan renovasi bahkan pembangunan baru yang beberapa sudah selesai dan sudah difungsikan.
Beberapa konsep bangunan terlihat jelas mengarah kepada industri Mice dikarenakan beberapa fungsi gedung tersebut digunakan sebagai aktivitas pameran, bazar, pertemuan, seminar, konferensi dan sebagainya. Jelas sekali penekanannya ke arah industri mice
Sebagai salah satu strategi untuk menjaga spend money wisata Kota Medan, dampak terjadinya perpindahan bandara komersil Polonia ke Bandara Internasional Kuala Namu, serta perluasan jalur tol sangat mempengaruhi roda ekonomi masyarakat khususnya para pelaku ekonomi kreatif, UMKM dan perhotelan.
"Strategi yang dijalankan Wali Kota Medan, Bobby Nasution ini sangat baik sekali," ungkap Bakal Calon Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penyelenggara dan Pelaksana Acara (APPARA) Indonesia, Muhammad Aulia ketika diwawancarai wartawan, Jumat (19/1/2025).
Sebagai bakal calon ketua umum asossiasi para Event Organizer (EO), Muhammad Aulia menambahkan, Medan adalah kota yang tak punya sumberdaya alam sebagai daya tarik wisata yang cukup. Medan hanya punya Belawan sebagai lintas dagang jalur laut, walaupun program hutan mangrove menjadi salah satu strategi objek wisatanya, sehingga penguatan Medan Kota Mice adalah solusinya untuk meningkatkan kunjungan wisata.
Untuk itu program kerja SKPD Pemerintah Kota Medan harus saling bersinergi sesuai dengan maksud dan tujuan yang sama dan harus berkesinambungan. Sehingga mencapai hasil yang diharapkan.
"Jangan berjalan sendiri - sendiri yang nantinya berdampak perwujudan Medan sebagai kota mice sulit atau lama untuk terealisasi pencapaiannya," paparnya.
Peran Dinas Pariwisata sangatlah penting dan program-program yang dijalankan haruslah menopang perwujudan Medan Kota Mice. Apalagi Dinas Pariwisata adalah dinas yang menjual perwajahan Kota Medan atau marketingnya kota metropolitan ini.
"Yang namanya marketing polesannya haruslah menarik perhatian baik di tingkat lokal, nasional maupun international. Bahkan sepatutnya Dinas Pariwisata menjadi leader SKPD Pemko Medan untuk menggawangi setiap kegiatan atau event yang digelar dari masing-masing kedinasan agar unsur kegiatan yang digelar memperkuat brand image Medan sebagai kota mice semakin melekat," jelas Muhammad Aulia.
Apalagi Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, sudah sepatutnya Kota Medan menjadi Episentrum Kota Mice setelah Jakarta.
"Mall, Hotel, Taman kota, Rumah sakit, Kampus, Jalan Raya, sudah mendukung hanya tinggal gedung pagelaran seni dan lapangan yang berskala konser tingkat nasional bahkan internasional, maka unsur Industri Mice hampir 100 persen terpenuhi," ujarnya.
Ditambah lagi persiapan SDMnya harus juga mengikuti. Muhammad Aulia yakin ini semua akan segera terwujud.
"Apalagi dengan terpilihnya Bobby Nasution menjadi Gubernur Sumatera Utara yang kantor pemerintahannya juga berada di pusat kota Medan, serta usia beliau yang masih muda dan sangat peduli dengan pelaku industri kreatif," pungkasnya. (dicky)