Kunjungan kerja Komisi C DPRD Sumut kantor Perumda PDAM Tirtauli, dalam kunjungan kerja ke Kota Pematangsiantar, Kamis, (9/1/2025). (Istimewa) |
Agiodeli.id – Komisi C DPRD Sumatera Utara (Sumut) menyambangi kantor Perumda PDAM Tirtauli, dalam kunjungan kerja ke Kota Pematangsiantar, Kamis, (9/1/2025).
Kunjungan itu diikuti 12 anggota Komisi C DPRD Sumut yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C, Rony Situmorang dan didampingi sejumlah anggota, termasuk Darma Putra Rangkuti.
Kedatangan rombongan Komisi C DPRD Sumut ini, dalam rangka evaluasi pelayanan air bersih yang diberikan PDAM Tirtauli kepada masyarakat Kota Pematangsiantar dan sebagian wilayah Kabupaten Simalungun, serta mendalami tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan operasionalnya.
Rony Situmorang dalam kunjungan tersebut menegaskan bahwa, kedatangan dirinya bersama rekan-rekannya ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD Sumut terhadap perusahaan daerah yang berperan strategis dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat, yaitu air bersih.
Politisi Partai NasDem itu menyebut bahwa, pelayanan air bersih yang optimal merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“PDAM Tirtauli memiliki peran vital dalam memastikan masyarakat mendapat akses air bersih yang memadai. Oleh karena itu, kami hadir di sini untuk melihat langsung bagaimana kinerja perusahaan, apa saja tantangan yang dihadapi, serta bagaimana kami di DPRD Sumut dapat memberikan dukungan agar pelayanan dapat terus ditingkatkan,” kata Rony Situmorang.
Rony situmorang juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber air dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap wilayah sumber air tersebut. Ia meminta PDAM Tirtauli untuk memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari pengambilan air di wilayah Kabupaten Simalungun yang selama ini menjadi salah satu sumber utama air baku bagi perusahaan.
“Jangan sampai eksploitasi sumber air ini merugikan masyarakat setempat. PDAM Tirtauli harus memastikan bahwa pengambilan air dilakukan secara berkelanjutan dan tidak mengganggu kebutuhan masyarakat di wilayah sumber air,” tegas Rony.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama PDAM Tirtauli, Arianto, menyampaikan bahwa cakupan layanan air bersih sudah mencapai 99,03 persen di Kota Pematangsiantar dan sebagian wilayah Kabupaten Simalungun. Namun, ia mengakui bahwa perusahaan masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal pendanaan dan infrastruktur.
“Kami belum pernah menerima dukungan dana penyertaan modal dari pemerintah daerah. Padahal, kebutuhan operasional terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan dan kebutuhan peremajaan infrastruktur,” ungkap Arianto.
Anggota Komisi C DPRD Sumut, Darma Putra Rangkuti menyampaikan apresiasinya terhadap kebersihan dan tata kelola lingkungan kantor PDAM Tirtauli. Menurutnya, suasana kerja yang nyaman dan asri di kantor PDAM Tirtauli mencerminkan komitmen manajemen dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
“Saya sangat mengapresiasi kebersihan lingkungan kantor ini. Saya yakin, jika lingkungan kerja tertata dengan baik, maka semangat kerja karyawan juga akan meningkat. Namun, kebersihan kantor saja tidak cukup. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam distribusi air yang merata,” ujar Darma Putra.
Selain itu, Darma Putra juga menekankan pentingnya perusahaan untuk lebih proaktif dalam menangani kebocoran pipa. Menurutnya, kebocoran pipa yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan sekaligus mengurangi ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Ditektur Utama Arianto menyampaikan bahwa rata-rata pelanggan PDAM Tirtauli saat ini mendapatkan pasokan air selama 22 jam per hari. Namun, Ia mengakui bahwa masih ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan distribusi akibat kerusakan jaringan pipa. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan telah membentuk tim khusus yang bertugas menangani kebocoran di berbagai titik, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadi kebocoran.
Di akhir kunjungan, Rony Situmorang menyampaikan komitmen Komisi C DPRD Sumut untuk terus memantau kinerja PDAM Tirtauli dan mendorong agar perusahaan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah
“Kami akan terus mendorong agar PDAM Tirtauli mendapatkan penyertaan modal dari pemerintah daerah. Ini penting agar perusahaan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memperbaiki infrastruktur yang ada. Selain itu, dengan dukungan modal yang memadai, PDAM Tirtauli juga dapat membantu pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Utara,” ujar Rony.
Ia juga menegaskan bahwa Komisi C DPRD Sumut akan terus memantau perkembangan kinerja PDAM Tirtauli dan memastikan perusahaan daerah ini menjalankan tugasnya dengan baik untuk kepentingan masyarakat luas.
“Kami berharap PDAM Tirtauli dapat terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan, baik dari segi kualitas maupun jangkauan distribusi. Jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Komisi C akan terus memantau dan memberikan masukan yang konstruktif demi kebaikan perusahaan dan masyarakat,” tutup Rony Situmorang. (B Warsito)