Agiodeli.id - Mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2024 sukses terapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) di desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 47 ini, mengaplikasikan Pupuk Organik Cair (POC) dan Ecobrick di lahan pertanian masyarakat dan posko KKNT MBKM USU 2024.
“Sesuai target SDGs dari kampus USU, kami membuat pelatihan Pupuk Organik Cair bersama kelompok tani Satahi Parsingguran II dan pemanfaatan sampah plastik menjadi Ecobrick,” ungkap Ketua Kelompok 47, Fransisco Situngkir, di desa Parsingguran pada Selasa (10/12/2024).
Menurut Fransisco, Rektor USU mengamanatkan para mahasiswa peserta KKNT USU menjalankan program yang berdampak berkelanjutan di desa pengabdian. Oleh karena itu, imbuhnya, kelompok 47 menyusun program prioritas yang konsern di bidang lingkungan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Untuk pelaksanaan (KKNT-red) tahun ini, kami diamanatkan Rektor USU untuk mengaplikasikan program berkelanjutan di desa pengabdian. Prioritas kelompok kami, bidang lingkungan dan SDM. Kami pilih POC dan Ecobrick untuk lingkungan. Anak-anak desa kami latih untuk pementasan seni, apalagi, desa Parsingguran II adalah desa wisata,” terang mahasiswa Etnomusikologi FIB USU ini.
Selain itu, selama tinggal di desa Parsingguran II, kelompok 47 rutin mengadakan kursus belajar untuk siswa. Mereka juga aktif membuat taman bunga, bersih desa, serta bergotong-royong membersihkan saluran air perladangan desa.
“Kalau kegiatan rutin, tiap malam hari, kami bikin kursus belajar untuk anak-anak desa. Bikin taman bunga, bersih desa, juga gotong-royong bersihkan saluran air perladangan desa,” ungkap Koordinator Belajar, Elleos Duha dan Rae Putri, Selasa (10/12/2024).
Terkait hal ini, Kepala Desa Parsingguran II Sabar Banjarnahor mengaku, dirinya gembira dengan keberadaan kelompok 47 KKNT USU 2024. Menurutnya, kelompok ini memberi dampak positif kepada kegiatan desa. Pihaknya pun, mengucapkan terima kasih kepada Rektor USU, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USU, dan Pengelola KKNT USU 2024.
“Kelompok 47 ini anaknya baik-baik. Mereka bisa bergaul dengan masyarakat. Kami gembira dengan keberadaan mereka, positif sekali. Video profil desa juga mereka bikin. Terima kasih kepada Bapak Rektor USU, LPPM USU, dan panitia KKNT USU 2024. Terima kasih jugalah sama anak-anak (kelompok 47-red) ini,” ucap Sabar Banjarnahor, di desa Parsingguran II, Selasa (10/12/2024).
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ahmad Arief Tarigan SSn MSi mengapresiasi kinerja dan komitmen mahasiswa kelompok 47 KKNT USU 2024. Ia menilai, selama hampir dua bulan setengah tinggal di desa pengabdian, kelompok 47 tak pernah bermasalah dan menyelesaikan seluruh program kerja dengan baik.
“Sebagai DPL, saya mengapresiasi kinerja dan komitmen kelompok 47 ini. Selama saya bimbing, tak pernah ada komplain bahkan disayangi masyarakat desa. Seluruh program kerja yang mereka rancang di proposal awal, diselesaikan semua dengan baik,” terang Arief.
Kelompok 47 adalah salah satu dari 50 kelompok mahasiswa KKNT USU 2024 yang disebar di berbagai desa pengabdian di Provinsi Sumatera Utara. Para personel kelompok 47 terdiri dari Fransisco Situngkir (Ketua), Rizka Ananda Putri Septiani (Sekretaris), Dame Namusurung (Bendahara), Raudhatul Jannah Nasution (Konsumsi), Rinaldi Suranta (PDD), Josua Irensius P Bangun (Peralatan), Friza Alvio Rezi (Humas), Rae Putri (Humas), Muhammad Dafitra, dan Elleos Sorani Amuri Duha (Humas).
Kelompok 47 adalah gabungan mahasiswa berbagai Program Studi dari Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Hukum USU. (B Warsito)