 |
| fasilitas air bersih PDAM telah tersedia di Perumahan Kota Mandiri Bekala. Meski sempat terkendala hal teknis, kini PT Propernas Nusa Dua telah menepati janji dan realisasikan apa yang telah di rencanakan sejak awal. |
Agiodeli.id - Perumahan Kota Mandiri Bekala terus meningkatkan fasilitas umum untuk masyarakat yang bermukim di komplek tersebut.
Terkini, fasilitas umum yang siap untuk digunakan yakni akses air bersih PDAM. Sebelumnya, akses air sempat terkendala hal teknis. Demi kenyamanan penghuni Kota Mandiri Bekala, persoalan pasokan air bersih tersebut pun telah terselesaikan.
Saat ini, telah dibangun dan digunakan fasilitas pompa dan filter untuk mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga. Selain itu, pembangunan Mushola Az-Zahra yang berada di Cluster Elais saat ini sudah rampung.
Direktur Utama PT Propernas Nusa Dua (PND) mengatakan, fasilitas umum diatas, merupakan fasilitas yang sejak awal sudah direncanakan pihaknya sebagai Developer Perumahan Kota Mandiri Bekala. Bukan hanya itu saja, PND juga menggandeng pihak swasta atau pihak ketiga untuk berinvestasi.
"Tujuannya, agar Kota Mandiri Bekala memiliki berbagai fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan penghuninya. Kedepan, fasilitas seperti supermarket, sekolah, dan rumah sakit," jelas Rizqi Aswaransyah, Sabtu (2/11/2024).
Fasilitas-fasilitas itu, akan dibangun di kawasan komersil yang telah disiapkan oleh PT PND. Sebagai salah satu ikon township di kawasan Selatan Medan. Komunikasi pun terus dilakukan PT PND terhadap para investor untuk pengembangan kawasan komersil.
"Kota Mandiri Bekala, di desain sebagai kawasan inklusif, terintegrasi dan memiliki ruang terbuka hijau yang luas dengan berbagai fasilitas. Tidak fasilitas seperti yang sudah di sebutkan tadi, tetapi juga memiliki area wisata," ujar Rizqi.
Hal lainnya yang paling mentereng adalah, PSSI pun dikabarkan akan membangun lapangan untuk latihan Tim Nasional Sepakbola di area yang dikembangkan PT Propernas Nusa Dua ini.
Untuk diketahui, PND telah membangun tiga cluster yang terdiri dari sekitar 1.300 rumah. Pengambangan pun akan terus dilakukan untuk penyempurnaan rencana pembangunan yang telah dirancang di areal lahan yang mereka kelola dengan seluas 800an hektar. (B Warsito)
