Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 di Yayasan Taman Pendidikan Islam |
AgioDeli.id- Meminimalisir kriminalisasi terhadap guru hingga titik nol menjadi fokus utama yang digalakkan Taman Pendidikan Islam (TPI) dalam proses belajar mengajar yang berjalan di TPI.
Hal ini sendiri tergambar dalam Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024, di Kampus I Taman Pendidikan Islam (TPI) Jalan SM Raja KM.7 Medan, Senin, 25 November 2024. Diharapkan seluruh pihak bisa lebih memahami tugas dan tanggung jawab yang dijalankan oleh para guru dalam mengemban tugas mencerdaskan generasi bangsa.
Kapolsek Patumbak, Kompol. Faidir Chaniago, SH, MH yang bertindak sebagai pembina upacara membacakan pidato sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI dan Menteri Agama RI.
Faidir juga memberi penekanan khusus tentang rencana penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendikdasmen RI dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia berkaitan perlindungan dan keamanan bagi para guru. Dalam bagian akhir pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah tersebut pemerintah menjamin ketenangan bagi para guru dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, Faidir juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melindungi para guru dari intimidasi dan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.
"Jangan sampai para guru merasa trauma dan tertekan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik," ujar Faidir.
Tak hanya itu, Faidir juga mengapresiasi acara peringatan Hari Guru Nasional yang dilaksanakan di sekolah Taman Pendidikan Islam.
"Saya mengapresiasi tinggi pelaksanan acara hari Guru Nasional yang berlangsung hari ini. Dari awal acara sampai akhir berjalan sempurna dan meriah tanpa ada kesalahan. Ini semua bukti kerja nyata bapak ibu guru disini yang mempersiapkan acara dengan baik," katanya.
Sementara itu salah seorang guru di Taman Pendidikan Islam, Anwar SH, M.Hum mengatakan, pihaknya merasa sangat prihatin terhadap beberapa kasus yang menimpa guru-guru yang dilaporkan ke pihak berwajib oleh orang tua siswa akibat menghukum siswa saat proses belajar mengajar berlangsung.
"Untuk itu kita harapkan kepada orang tua siswa agar bersama-sama untuk membimbing siswa-siswi kita, karena tugas mendidik itu tidak hanya menjadi tanggung jawab guru. Karena kalau hanya bertumpu pada guru maka pendidikan tersebut tidak akan berjalan dengan baik," katanya.
Untuk itu, Anwar juga mengajak para guru untuk bersama-sama membimbing para siswa-siswi agar menjadi generasi penerus yang soleh dan solehah serta berakhlakul karimah.
"Alhamdulillah, saat ini di Kampus TPI hingga saat ini kita belum pernah ada mendengar ada kriminalisasi baik dari guru maupun siswa. Untuk itu kita harapkan sinergitas ini tetap terus terjaga untuk kemajuan TPI dan pendidikan di Indonesia," tutupnya.
Sedangkan Ketua I dan II TPI, H. Ikrom Helmi Nasution, SH dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 di TPI bisa dijadikan sebagai momentum untuk memajukan pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan Islam yang selama ini sudah berjalan dengan sangat baik di Taman Pendidikan Islam.
"Untuk itu, kita juga berharap agar kasus-kasus kriminalisasi terhadap tenaga pengajar bisa terselesaikan dengan baik dengan tidak ada mencederai aspek-aspek pendidikan yang selama ini sudah berjalan baik," katanya.
Acara peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 di Taman Pendidikan Islam ini sendiri diisi dengan penandatanganan fakta integritas oleh para siswa untuk tidak melakukan kriminalisasi kepada guru dan mentaati peraturan yang berlaku di Yayasan TPI.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Faidir didampingi oleh Wakil Ketum Yayasan TPI, H. Ikrom Helmi Nasution SH yang diberikan kepada para guru. Faidir juga memberikan penghargaan kepada para guru berprestasi. (*)