Sosper Penanggulangan Kemiskinan, Bayek Ingatkan Warga Daftar DTKS Untuk Dapat Bansos

Editor: dicky irawan author photo


Agiodeli.id - Anggota DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe atau akrab disapa Bayek mengingatkan kepada warga yang kurang mampu yang ingin mendapatkan Bansos pemerintah untuk mendaftarkan diri di Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Hal itu Bayek ungkapkan saat penyelenggaraan sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomorr 5/2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Komplek Bank, Medan Labuhan, Minggu (11/8/2024).

"Ada Perda tentang Penanggulangan Kemiskinan, bukan tidak ada. Karena orang miskin harus ditanggulangi, bukan dibiarkan begitu saja," jelas Bayek.

Bayek menambahkan, di Perda Penanggulangan Kemiskinan di Pasal 14 menjelaskan tentang sejumlah jenis Bansos, diantaranya, bantuan pangan, bantuan kesehatan, bantuan pendidikan, bantuan perumahan, bantuan peningkatan ketramplilan, bantuan modal usaha dan bantuan perlindungan rasa aman.

"Perda ini diciptakan untuk mensejahterakan rakyat, untuk mendapatkan hukum yang berkeadilan. Termasuk bantuan perlindungan rasa aman," jelas Bayek.

Tapi bagaimana caranya untuk mendapatkan sejumlah bantuan itu? Bayek menambahkan, caranya harus mendaftarkan diri di Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Bila merasa pantas menerima bantuan itu, daftarkan diri segera di DTKS," papar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Medan.

Bayek mengingatkan kepada warga yang hadir di acara Sosper Penanggulangan Kemiskinan itu untuk memberitahukan kepada saudara dan tetangganya terkait pendaftaran DTKS itu.

"Bakal jadi amal jariah bagi kita semua yang membagikan pengetahuan kepada orang lain. Intinya, kalau mau dapat Bansos, harus daftar DTKS dulu ya," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Kota Program PKH Dinas Sosial Kota Medan, Dedi Irwanto Pardede menjelaskan, tata cara mendaftarkan diri di DTKS.

"Cara pertama, lihat HP, buka Google, ketik cek bansos Kemensos. Diisilah datanya satu per satu di situ,. Perhatikan syarat-syaratnya. Sesuai gak dengan kondisi kita masing-masing jelasnya.

Dedi Irwanto Pardede menambahkan saat ini pihaknya sedang giat melaksanakan perbaikan data penerima Bansos di Kota Medan.

"Ini mengingat, karena Pak Bobby selaku Walikota Mefan menantang kita untuk memperbaiki data itu. Karena banyak warga yang bilang, orang-orang penerima bantuan asik itu-itu saja," ujarnya.

Selain itu, Dedi menambahkan, ada juga warga yang mampu tapi masuk dalam penerima Bansos dan begitu juga sebaliknya.

"Intinya, warga yang ingin mendapatkan Bansos harus daftar dulu di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dan itu akan menjadi prioritas," paparnya.

Rafiqah Hasibuan SE selaku Kasi Pemerintahan Medan Belawan mengatakan beberapa program Pemko Medan untuk penanggulangan kemiskinan, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.

"Mana tahu, program-program itu belum sesuai dengan harapan masyarakat, mari kita bicarakan. Kita cari solusinya yang terbaik. Semoga Sosper ini bisa menambah pengetahuan kita," paparnya.

Muhammad Fadli selaku Kasi Sarana Prasarana Kecamatan Medan Marelan mengharapkan kepada para oader Golkar yangbhadir dibacara tersebut untuk mensosialisasikan kepada tetangganya untuk daftar DTKS.

"Kita minta, agar warga kurang mampu, tidak ada lagi yang tidak terdaftar di DTKS. Semoga, anggarannya tahun depan ditambah," paparnya.

Kasi Kesos Medan Labuhan, Masitah mengatakan, sebanyak 7790 Bansos Sembako yang diuangkan di Medan Labuhan. Rencananya, besok disalurkan melalui Kantor Pos. (dicky)
Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com