AgioDeli.ID – Bank Sumut menjadikan Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Periode XXXIV-2024 sebagai momentum untuk meng-endorse (mempromosikan) kawasan wisata Danau Toba.
Posisi tuan rumah pada perhelatan akbar ini,
langsung dimanfaatkan secara maksimal oleh Bank Sumut untuk meng-endorse Danau
Toba. Selasa malam, 23 April 2024, Bank Sumut menyambut kedatangan jajaran
direksi bank pembangunan daerah (BPD) se-Indonesia dengan gelaran Welcoming
Dinner di Niagara Hotel, Kota Parapat.
Di kesempatan tersebut, Bank Sumut otomatis mempromosikan
keindahan pesona Danau Toba, ikonik pariwisata Sumatera Utara yang namanya
semakin mendunia sejak masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGG) karena
keunikan geografi, biologis dan budayanya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif telah mencanangkan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi
Pariwisata Super Prioritas (DPSP) kelas dunia. Danau Toba masuk empat besar
DPSP bersama Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuhan Bajo di
NTT dan Likupang di Sulawesi Utara.
Dalam sambutan selamat datangnya, Direktur UtamaBank Sumut Babay Parid Wazdi berkesempatan memperkenalkan eksotisme objek
wisata Danau Toba. Selain memiliki banyak spot wisata yang eksotis dan kekhasan
wisata budaya, ungkap Babay, kawasan Danau Toba juga memiliki objek sejarah di
Parapat, yakni pengasingan Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Bung
Karno (Soekarno).
Tak hanya Bung Karno, dua tokoh bangsa lainnya,
yakni Sutan Sjahrir dan KH Agus Salim juga memiliki jejak sejarah di heritage
tepian Danau Toba pada masa penjajahan. Heritage tersebut kini dikenal sebagai Pesanggrahan
Soekarno.
Nilai eksotis pariwisata andalan Sumatera Utara itu
menjadi alasan dipilihnya kota wisata Parapat di kawasan Danau Toba sebagai
lokasi acara perhelatan nasional penarikan undian Simpeda.
“Selamat datang kami ucapkan kepada para tamu kami.
Kata orang, kalau belum ke Danau Toba berarti belum ke Sumatera Utara,” ujar
Babay dalam sambutan hangatnya.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga yang
hadir pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Bank Sumut dan
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang telah memilih Kota Parapat di Kabupaten
Simalungun sebagai tempat pelaksanaan acara.
Menurutnya, pilihan tersebut otomatis ikut membantu
menggairahkan kegiatan ekonomi dan industri pariwisata Danau Toba.
Dia menjelaskan, beberapa tahun terakhir ini telah
dikembangkan spot-spot wisata terbaru dan hits di kawasan Danau Toba, termasuk
di wilayah Simalungun, seperti Desa Wisata Warna-Warni Tigahirit, Bukit Indah
Simarjarunjung, dan Pusat Konservasi Gajah Aek Nauli.
Dia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank Sumut
karena telah berkontribusi besar bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)
bagi Kabupaten Simalungun dan pemerintah kabupaten/kota lainnya di Sumatera
Utara selaku pemegang saham Bank Sumut.
Bank Sumut sebagai motor penggerak perkonomian
daerah di Sumut, termasuk dalam mendorong pembangunan pariwisata, diaharapkan
dapat menyumbangkan PAD yang lebih besar ke depannya.
Dengan dukungan penuh para pihak dan mengadobsi manajemen
dari bank beraset besar, dia optimistis pencapaian laba Bank Sumut akan lebih
besar lagi sebagai sumber PAD. “Saya yakin Bank Sumut bisa seperti Bank Jabar
(BJB),” tegasnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Asbanda yang juga
merupakan Dirut BJB, Yuddy Renaldi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank
Sumut yang telah mempersiapkan dengan baik penyelengararan event Undian
Nasional Tabungan Simpeda Periode II Tahun 2024 yang bertagline “Betabur Rezeki
dalam Harmoni Keberagaman”.
Pengundian, sebut dia, dilakukan berdasarkan
pengumpulan poin dari saldo tabungan nasabah Simpeda periode 1 Juli 2023 sampai
31 Desember 2023.
Perhelatan nasional selama dua hari ini akan diisi
beberapa acara. "Di antaranya Seminar bertema Peran Digitalisasi Keuangan
dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah, yang dihadiri narasumber dari
OJK, Bank Indonesia dan Bank Sumut,” ungkapnya.
Khusus untuk tamu ibu-ibu, lanjut dia, akan dilaksanakan
Ladies Program, yakni program kunjungan ke objek-objek wisata di sekitar Danau
Toba dan berbelanja ke sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) penghasil
produk khas daerah Danau Toba.
“Program ini juga sebagai bentuk support BPD kepada
para pelaku UMKM setempat dalam rangka membangkitkan perekonomian daerah,”
katanya seraya menyebutkan puncak acara yakni penarikan undian dilaksanakan pada
Rabu malam, 24 April 2024.
Saldo Simpeda Mencapai Rp72,54 Triliun
Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)merupakan produk bersama BPD se-Indonesia. Secara konsolidasi jumlah penabung Simpeda sampai dengan posisi akhir Desember 2023, berjumlah 8.321.407 nasabah, dengan jumlah saldo tabungan sebesar Rp72,54 triliun.
Undian Simpeda memiliki total hadiah sebesar Rp3
miliar, yang diundi dua kali setahun. Setiap periode diperuntukkan bagi 584 pemenang,
dengan hadiah utama Rp500 juta untuk 1 nasabah.
Hadiah kedua masing-masing Rp100 juta untuk 4
pemenang. Sedangkan hadiah ketiga Rp50 juta untuk 26 pemenang, hadiah keempat Rp5
juta untuk 26 pemenang, hadiah kelima Rp2,5 juta untuk 26 pemenang, hadiah
keenam Rp2juta untuk 52 pemenang, hadiah ketujuh Rp1,5juta untuk 104 pemenang, serta
hadiah kedelapan masing-masing Rp1 juta untuk 345 pemenang.
Welcoming Dinner yang mengawali rangkaian acara
Undian Nasional Tabungan Simpeda dimeriahkan dengan hiburan aneka musik etnik
kreatif dan tarian multi etnis di Sumatera Utara. Keseluruhannya menggambarkan
keharmonisan dalam keberagaman.
Hiburan juga diisi atraksi lompat batu Nias dan
ditutup dengan acara sakral Mangulosi oleh jajaran Direksi Bank Sumut kepada Bupati
Simalungun dan Ketua Umum Asbanda dengan pengalungan kain ulos.
Mangulosi merupakan ciri khas adat istiadat
menyambut kedatangan tamu yang dihormati sebagai wujud memberikan perlindungan
dan rasa persaudaraan.
Selain direksi BPD seluruh Indonesia, kegiatan
tersebut turut hadir Kajari Samosir Andi Adikawira Putera, Direktur Eksekutif
Asbanda Wimran Ismaun, Pemimpin Redaksi Infobanknews Eko B Supriyanto, serta
jajaran Manajemen PT Bank Sumut yakni Direktur Pemasaran Hadi Sucipto, Direktur
Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti, Direktur Kepatuhan Eksir serta
Direktur Bisnis dan Syariah Syafrizalsyah. (*)
Sumber: Humas Bank Sumut
Editor: Indra Gunawan
indragunawanku@gmail.com