AgioDeli.ID
– Diusung dengan tagline “Berikan Cerita Terbaikmu”, acara pembukaan Pekan Raya
Sumatera Utara (PRSU) Ke-49 diwarnai padamnya aliran listrik lantaran
meledaknya genset, Jumat malam, 16 Juni 2023.
Pemantauan
di lokasi, ketika itu, suara ledakan terdengar sekira pukul 19.00 WIB. Arena
PRSU sontak gelap gulita.
Setelahnya,
terdengar sahut-menyahut suara riuh pengunjung serta para pengelola stan. Dalam
gelap, sebagian pengunjung samar terlihat bergerombol hilir-mudik tak tentu
arah.
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi sebelumnya dijadwal membuka perhelatan
PRSU Ke-49 di tahun 2023 ini pada pukul 19.30 WIB. Padamnya listrik membuat
acara pembukaan menjadi diundur.
Ledakan
genset menjadi catatan buruk penyelenggaraan PRSU Ke-49 tahun ini. Hal lainnya,
secara kualitas, PRSU Ke-49 tidak lebih baik dibanding
penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya.
Kesimpulan
soal kualitas penyelenggaraan PRSU Ke-49 itu disampaikan Yudi Siregar, salah
seorang warga Medan. Beberapa waktu lalu, dia mengaku mengunjungi arena PRSU
dengan membawa anak dan istrinya.
“Aku ini
anak Medan, asli. Dari aku masih anak-anak, sampai sekarang punya anak, PRSU
itu ya gitu-gitu aja. Tak ada perubahan,” ungkapnya.
Yang paling
membuat Yudi geleng kepala, untuk urusan parkir mobil dia harus merogoh kocek hingga
Rp20 ribu. Pun tanpa jaminan jika terjadi apa-apa pada kendaraan. Sebab,
mobilnya berada di bahu jalan dan uang parkir sudah diminta di awal.
Urusan parkir,
sebagaimana dikeluhkan Yudi, juga menjadi informasi viral di lini masa media
sosial. Banyak yang mengeluhkan lantaran harus bayar Rp10 ribu untuk sepeda
motor yang diparkir di sisi barat jalan masuk PRSU, tepatnya di sisi kiri
Gedung Pusat Promosi Dagang milik Dinas Koperasi dan UMKM Provsu.
Pengeluaran yang
harus ditanggung dalam kunjungan ke PRSU, bagi Fadly, pengunjung lainnya, amat
tidak sepadan. Menurutnya, kualitas PRSU Ke-49 tak ubahnya pasar malam.
Dalam
mempersiapkan PRSU kali ini, PT PPSU maupun EO yang menjadi promotor even juga
terkesan tidak mencoba maksimal memanjakan pengunjung. Sejumlah fasilitas umum
yang terlihat tak lebih baik dibanding fasilitas pasar-pasar tradisional.
Toilet di
dekat pos sekuriti, misalnya, pada Sabtu malam, 15 Juli 2023, tampak sangat
kotor. Aromanya juga sangat menyengat hidung.
Pengamatan
malam Minggu itu, jumlah pengunjung tak menggambarkan bahwa arena PRSU menjadi
pilihan menghabiskan waktu berakhir pekan bagi masyarakat.
Area Playground
yang dipersiapkan bagi anak-anak, tampak kosong tanpa pengunjung. Di situ ada sarana
lukis atau mewarnai, skuter, odong-odong dan istana balon.
Petugas
penjaga stand tampak hanya duduk sembari memainkan gadget, lantaran tak ada
anak-anak pengjung yang harus mereka urusi.
“Mungkin
karena kurangnya promosi atau kelas artisnya yang sedang kurang diminati, saat
kawan-kawan datang melihat penampilan Anji dan Ungu di panggung utama,
pengunjung hanya tampak sebaris. Tak sulit kalau mau mendekat ke panggung,”
ungkap Fadly pula.
Bisa jadi,
kondisi seperti ini tidak terjadi jika Sumut Fair 2020 tidak terdera pandemi
Covid-19. Ketika itu, PT HMI selaku promotor sudah mem-booking sejumlah artis
grade satu, antara lain Judika, Via Fallen, Ari Lasso dan Pamungkas. (*)
Penulis:
Indra Gunawan
Email:
indragunawanku@gmail.com