AgioDeli.ID - Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren Tingkat Kabupaten (Pospekab) Deli Serdang Tahun 2023 digelar di Alun Alun Pemerintah Kabupaten DelI Serdang, di Lubuk Pakam, Senin (13/3/2023).
Diikuti 23 pondok pesantren (Ponpes), sebanyak 672 santri hadir berlomba dan memeriahkan kegiatan tersebut. Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren Tingkat Kabupaten (Pospekab) Deli Serdang Tahun 2023 di Alun Alun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Lubuk Pakam, Senin (13/3/2023).
Pada kesempatan itu, Wabup mengatakan Keberadaan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang telah tumbuh mengakar di masyarakat Indonesia, terus memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sehat dan cerdas.
Tujuannya, agar ke depan para santri mampu beradaptasi dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah-ubah dengan tidak meninggalkan kaidah-kaidah keislaman.
Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan proses pendidikan yang seimbang, terarah, terpadu dan dikelola secara efektif, yakni pendidikan yang tidak hanya memprioritaskan keagamaan, moralitas, dan ilmu pengetahuan, tapi juga menyertakan seni dan olahraga di dalamnya.
"Oleh karenanya, pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antara pondok pesantren tingkat kabupaten ini merupakan langkah tepat dan strategis. Di samping menjadi bagian dari pembangunan di bidang seni dan olahraga, kegiatan ini juga dapat mengembangkan minat, bakat dan juga kreativitas para santri guna menciptakan insan santri Kabupaten Deli Serdang yang sehat dan baik secara jasmani maupun secara rohani," kata Wakil Bupati.
Wabup meminta agar para santri menjadikan momentum Pospekab sebagai ajang berekspresi dan berkreasi untuk mengasah kemampuan dengan tetap berpegang teguh pada sportivitas dan kejujuran.
"Ingat, berkompetisilah secara sehat agar prestasi yang kalian raih mendapat ridha Allah SWT. Saya berharap, ke depannya para atlet yang berkompetisi di Pospekab ini bisa menorehkan sejarah baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," harap Wabup.
Kepada wasit, juri dan official, Wabup juga berpesan untuk bersikap jujur dan adil dalam melakukan penilaian. Agar atlet yang dihasilkan benar-benar unggul di bidangnya supaya mampu mewakili Kabupaten Deli Serdang pada Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren Daerah Sumatera Utara (Pospedasu) Tahun 2024 serta Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) Tahun 2024 yang akan datang.
"Semoga kegiatan ini bisa memperkuat serta meningkatkan eksistensi pondok pesantren di tengah masyarakat sebagai wujud dari generasi Deli Serdang yang religius dan rukun dalam kebhinekaan," pungkas Wabup.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar), H Khoirum Rijal ST MAP melaporkan Pospekab Deli Serdang diikuti 672 santri dari 23 pondok pesantren di 10 kecamatan se-Deli Serdang.
Cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain atletik, pencak silat, hadang, bola voli serta satu cabang seni, yakni kaligrafi.
Turut hadir pada kegiatan ini, anggota DPRD Deli Serdang, H Misnan Al-Jawi; Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Deli Serdang, Bilin Santoriko Sinaga SH MH; Danramil 06/Lubuk Pakam, Kapt Inf Poniman; Kanit Dokkes Polresta Deli Serdang, AKP Rasidin; Ketua MUI Deli Serdang, KH Amir Panatagama SPdi, staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Deli Serdang, H Fachrizal MSi; Pimpinan Pondok Pesantren se-Deli Serdang, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Deli Serdang dan lainnya..(AMAL)