PEMBANGUNAN infrastruktur merupakan kunci pertumbuhan ekonomi jangka
panjang. Pengembangan infrastruktur juga memiliki peran sangat strategis dalam
kemajuan ekonomi suatu negara. Pada proses pembangunan maupun pasca
pembangunan, hanya pengembangan infrastruktur yang memiliki efek berantai.
Termasuk, daya ungkit dalam pertumbuhan ekonomi.
Pengembangan
infrastruktur yang dilakukan suatu negara pada hakikatnya merupakan upaya nyata
membangun ekonomi masyarakat. Pencapaian kemajuan ekonomi senantiasa
memerlukan infrastruktur yang memadai.
Dalam rangka mewujudkan pembangunan wilayah, pun diperlukan sarana dan prasarana
infrastruktur yang baik.
Jalan Mulus Ekonomi Bagus
Warga desa di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara tampak menikmati aktivitas di jalan mulus tanpa debu. FOTO: DISKOMINFO SERGAI
Pernyataan
”Jalan Mulus Ekonomi Bagus” sering terucap dari pasangan Bupati Serdang Bedagai
(Sergai) H.
Darma Wijaya dan Wabup H. Adlin Umar Yusri Tambunan. Kedua pemimpin tersebut kerap
menjadikan infrastruktur sebagai salah satu prioritas pembangunan.
Namun, tak
hanya infrastruktur, terdapat pula beberapa program lainnya yang terbungkus apik dalam Sapta
Dambaan (Sapda) dan telah dirumuskan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berarti “7 Dambaan”. Ketujuh
dambaan dimaksud adalah: Sekolah
Mandiri, Terampil, Asri dan Berkualitas (Mantab), Masyarakat Sehat dan Religius,
Pertanian Berkelanjutan, Infrastruktur Terintegrasi, Ekonomi Berdaya Saing,
Wisata Maju Terus dan Birokrasi Dambaan.
Sekedar
kilas balik, hingga Juli 2022, untuk mewujudkan Jalan Mulus Ekonomi Bagus,
Pemkab Sergai telah melakukan penganggaran pembangunan infrastruktur pada 13
titik. Ke-13 titik itu tersebar di 10 kecamatan, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Sergai.
Adapun
pembangunan infrastruktur tersebut mencakup pembangunan jalan, irigasi maupun
jembatan. Selain dapat mendongkrak perekonomian, juga lebih mempermudah masyarakat
dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Lima dari ke-13 titik pembangunan tersebut sedang dalam pengerjaan, yaitu rehabilitasi jembatan di Desa Dame, Kecamatan Dolok Masihul dengan
panjang 15,8 meter dan lebar 5 meter. Pembangunan pilar jembatan dan dinding
penahan tebing serta drainase, jembatan Siampang Buah, Kecamatan Sipispis 1 pilar.
Selanjutnya,
pembangunan jembatan di ruas Jalan Dolok Merawan menuju SMP Negeri Kecamatan Dolok Merawan, dengan panjang 12,8 meter dan lebar
5,6 meter. Rehabilitasi jembatan penghubung ruas Jalan Kampung Pon Bakaran Batu atau
Simpang Kelapa Tinggi, Kecamatan Sei Bamban dengan panjang 9 meter dan lebar 5 meter.
Kemudian, rehabilitasi jembatan Pondok Bawah Desa Dolok Manampang, Kecamatan
Dolok Masihul dengan panjang 12 meter dan lebar 2,7 meter
Peningkatan Ruas Jalan
Selain
infrastruktur yang sedang dalam pengerjaan dari ke-13 titik tersebut, Pemkab
Sergai juga menganggarkan lanjutan peningkatan ruas Jalan Bah Sumbu menuju batas
perkebunan Kecamatan Tebing Tinggi, sepanjang 685 meter dengan lebar 4 meter.
Terdapat
juga peningkatan
ruas jalan Dusun III Desa Bartong menuju objek wisata Arung Jeram Ancol, Kecamatan Sipispis sepanjang 481
meter dengan lebar 3,5 meter. Lanjutan peningkatan ruas Jalan Mesjid Jamik-Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah sepanjang 1021
meter dengan lebar 4 meter dan panjang 796 meter dengan lebar 5 meter.
Pemeliharaan
ruas jalan jembatan Paku menuju Kotarih, Kecamatan Kotarih, sepanjang 1.195 meter dengan lebar 4
meter. Rehabilitasi konstruksi pengaman jembatan Ancol Kecamatan Tebing
Syahbandar 2 fender.
Pembangunan
konstruksi pengaman jembatan di Desa Tapian Nauli, Kecamatan Bandar Khalifah 2 fender
dan 2 pilar.
Peningkatan
saluran drainase di ruas Jalan Mata Pao menuju Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu sepanjang
742 meter. Rehabilitasi saluran drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan sepanjang
392 meter.
Bupati juga
menambahkan,
infrastruktur berperan sebagai penggerak pada sektor perekonomian. Dengan
demikian,
bisa menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor lainnya.
Pertumbuhan
ekonomi akan memberikan pengaruh terhadap arus investasi. Sementara itu,
peningkatan kualitas hidup akan memberikan pengaruh kepada kesejahteraan
masyarakat secara umum,
khususnya di Sergai.
Peran Aktif Pengawasan dari Masyarakat
Mulusnya jalan-jalan di Kabupaten Sergai juga mendukung kelancaran aktivitas aparatur. FOTO: DISKOMINFO SERGAI
Melalui Kadis PUPR Johan Sinaga yang ditemui di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati Sergai pada awal Desember lalu, Bupati menyampaikan hingga saat ini
Pemkab Sergai telah melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 250 Km, irigasi 9 Km dan jembatan 12 unit, tersebar di 237 desa/6 kelurahan.
Johan
menyebut,
target pembangunan jalan di RPJM sebanyak 80 persen atau 694 Km jalan dalam kondisi baik. Untuk
saat ini,
pembangunan jalan sudah mencapai 67 persen (581 Km) dengan kondisi mantap. Jadi, hanya
berkisar 33 persen (286 Km) jalan kabupaten yang masih dalam
kondisi kurang baik.
“Kita
optimistis, hingga tahun 2026 jalan kabupaten dalam kondisi baik bisa mencapai 90
persen. Untuk itu,
kita mengharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengguna jalan agar
tidak melebihi kapasitas jalan yang ditentukan maksimal 8 ton. Kemudian, berperan aktif untuk terus mengawasi
jalan yang sudah dibangun Pemkab Sergai,” harap Johan.
Lebih lanjut
Johan menyampaikan bahwa peran
serta masyarakat dalam penyelenggaraan jalan di Kabupaten Sergai sangat penting. Mengingat, masih banyak warga pengguna jalan
membawa angkutan dengan muatan melebihi kapasitas beban badan jalan.
“Hal ini tentu berdampak jalan cepat rusak,” ujarnya sembari menambahkan bahwa
selain disebabkan kendaraan angkutan yang over kapasitas, meningkatnya
frekuensi lalu-lalang kendaraan besar juga menjadi faktor penyeban
berkurangnya umur ekonomis badan jalan.
Dengan peran aktif pengawasan dari masyarakat, menurutnya pengguna jalan dapat bersikap tertib
dan teratur dalam menggunakan jalan. Sehingga, dapat menurunkan atau paling bisa meminimalisir kerusakan
jalan-jalan di Kabupaten Sergai. (*)
Pengolahan data dan penyajian informasi ini merupakan
hasil kerjasama AgioDeli.ID dengan Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kabupaten Serdang Bedagai.