Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, S.E. (kanan) melakukan pemantauan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru. FOTO: ISTIMEWA
AgioDeli.ID – Faktor cuaca dapat menyebabkan kenaikan
harga bahan pokok (bapok) menjelang Natal dan Perayaan Tahun Baru (Nataru).
Sejauh ini, harga di pasar-pasar tradisional terpantau masih stabil.
Kesimpulan dan hasil pemantauan disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno seusai mengecek harga bapok di basemen Pasar
Petisah Medan, baru-baru ini.
Pada
pengecekan tersebut, Dirut didampingi Kacab II Budi F Putra, Kepala Pasar
Petisah II Bananda Suandi, dan staf di Pasar Petisah II.
Suwarno dan
rombongan menemui sejumlah pedagang. Harga cabai merah misalnya masih
bervariasi mulai dari Rp38 ribu s.d Rp50 ribu perkilogram. "Harga itu
tergantung dari kualitas cabainya," ujar Suwarno.
Suwarno
menambahkan, harga
bawang merah mulai Rp30 ribu s/d Rp32 ribu perkilogrqm, harga minyak goreng (migor) Rp14
ribu perliter. Untuk harga daging sapi Rp130 ribu perkilogram.
"Dari
hasil diskusi dengan pedagang yang ditemui, harga tersebut dapat dikatakan
masih stabil. Hanya, faktor cuaca yang sering hujan dan menjelang hari besar
keagamaan diprediksi dapat pula mempengaruhi kenaikan bapok," ungkap
Suwarno yang berlatar belalang pedagang ini.
Sebagai
upaya pengendalian inflasi, kata Suwarno, PUD Pasar Medan akan mengadakan pasar
murah. Rencananya komoditas yang dijual pada pasar murah antara lain beras,
migor, gula, telur, dan cabai.
Pasar murah
diadakan untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan
kelancaran distribusi sebagai langkah menjaga stabilitas harga, menjelang Natal
dan Tahun Baru (Nataru). Pelaksanaan pasar murah nanti, sambung Suwarno, akan
berkolaborasi dengan PT Pillar Grup. Untuk mendukung kelancaran distribusi
komoditas bapok, PT Pillar Grup nantinya akan memberi bantuan alat transportasi
berupa mobil box/pick up kepada PUD Pasar Medan.
"Kami
berharap pelaksanaan pasar murah dan penyerahan bantuan alat transportasi
tersebut nantinya dapat dibuka oleh Wali Kota Medan Bapak Bobby Nasution,"
harap Suwarno. (indra)