Zakat Bagi Bilal Mayit dan Guru Mengaji Perkuat Pondasi Keagamaan di Sergai

Editor: Donny author photo

Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersilaturahmi dengan Bilal Mayit dan Guru Mengaji

AgioDeli.ID
– Program zakat bagi bilal bayit dan guru mengaji merupakan bagian dari upaya Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya memperkuat pondasi keagamaan.

Penjabaran tujuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai menetapkaan program zakat bagi bilal mayit dan guru mengaji dibeber H Darma Wijaya di Balai Karyawan, Kebun Sarang Giting, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, Sumatera Utara, Selasa (27/7/2022).

Bang Wiwiek, sapaan akrab sang bupati, hari itu bersilaturahmi dengan ratusan masyarakat yang berprofesi sebagai bilal  mayit dan guru mengaji se-Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Kotarih.

Dalam sambutannya, Bupati Sergai menyampaikan jika sedari awal, dirinya dan Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan, bertekad untuk menjadikan Sergai tidak hanya sebagai daerah yang mandiri dan sejahtera, namun masyarakatnya juga harus religius.

Dalam perjalanannya, lanjut dia, dijalankanlah berbagai kebijakan yang bertujuan untuk mewujudkan hal tersebut.

“Mewujudkan Sergai yang religius tentu salah satunya dengan menjamin masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan nyaman. Agar masyarakat nyaman, para perangkat keagamaan juga perlu mendapat perhatian lebih. Inilah salah satu upaya yang sedang dan akan terus kami jalankan,” ucapnya.

Dia menyebut, saat ini di Sergai ada sekitar 3.000 bilal mayit dan guru mengaji. Kepada mereka, Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan iklas yang dilakukan demi kebaikan umat. Apresiasi tersebutlah yang jadi dasar dirinya mencetuskan program Gerakan Amal Saleh (GAS).

“GAS ini sumber dananya dari zakat ASN yang tambahan penghasilan pegawai (TPP)-nya dipotong sebesar 2,5% setiap bulan. Bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sergai, zakat ini kemudian disalurkan kepada para bilal mayit dan guru mengaji se-Sergai dengan besaran 1 juta rupiah per tahun dan dibagikan 6 bulan sekali atau 2 semester,” ungkap Bupati, sembari menambahkan kalau direncanakan tahun 2023, santunan ini tersebut akan bertambah sebesar Rp250.000,- yang bersumber dari APBD, sehingga total yang akan diperoleh adalah Rp1.250.000 per tahun.

Pihaknya juga berencana untuk memperkuat program zakat ini menjadi peraturan daerah (Perda) karena saat ini landasannya masih berupa Instruksi Bupati.

“Kalau sudah jadi Perda, tidak cuma ASN saja yang wajib zakat, tapi pihak perusahaan, pengusaha, dan seluruh masyarakat Sergai juga dilibatkan. Ini tentu akan berdampak signifikan.

Hanya dari ASN saja, zakat bisa terkumpul sekitar 3,5 miliar setahun. Apalagi kalau semua ikut berkontribusi. Tentu masyarakat yang membutuhkan, yang jadi sasaran penerima zakat, semakin ikut terbantu,” tutur Bang Wiwiek, sapaan akrabnya.

Selain itu, Darma Wijaya mengatakan kalau 127 bilal mayit dan guru mengaji di Dolok Masihul dan Kotarih juga sudah mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Iurannya pun berasal dari dana kelolaan yang dipercayakan kepada BAZNAS Sergai.

“Dengan BPJS Ketenagakerjaan, saudara-saudara kita ini akan mendapat manfaat dan perlindungan lewat program Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja,” sebutnya lagi.

Program Gebrakan

Di kesempatan ini Bupati Sergai juga menginformasikan jika pihaknya sudah meluncurkan berbagai program gebrakan. Misalnya dalam urusan kependudukan dan catatan sipil (dukcapil), ia menyebut masyarakat kini semakin dipermudah dengan layanan desentralisasi yang ada di kecamatan, sehingga tak mesti repot-repot datang ke Kantor Dinas Dukcapil di Sei Rampah.

Ia juga menyebut, ada juga program beasiswa bagi pelajar berprestasi dengan cakupan bebas biaya kuliah selama 4 tahun, ditambah dengan akomodasi. Untuk saat ini, Bupati meyebut kuotanya terbatas untuk 200 orang saja dan diharapkan tahun depan dapat makin bertambah.

“Selain itu, kami juga membuat kebijakan bagi anak SD yang beragama Islam, yang mau masuk SMP, wajib bisa baca Quran. Maka dari itu, program santunan buat guru mengaji ini salah satunya juga bertujuan untuk semakin memperkuat pondasi kereligiusan generasi muda sejak dini,” ucapnya.

Kegiatan silaturahmi ini sendiri diikuti oleh 189 orang dari Dolok Masihul dan 30 orang dari Kecamatan Kotarih yang berprofesi sebagai bilal mayit dan guru mengaji. Dalam kegiataan ini sekaligus dilakukan penyerahan santunan semester 1 dan kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK Sergai Ny. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan, Kadis Kominfo Drs. H. Akmal, AP, M.Si, Camat Dolok Masihul Muriyani, S.Sos, Camat Kotarih Jonni Saragih, Kabag Kesra Raden Cici Sistiansyah, S.Sos, Ketua MUI/BAZNAS Sergai Drs. H. Hasful Husnain, SH, perwakilan PTPN III Kebun Sarang Giting, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sergai Fadli Kurniawan, Kapolsek Dolok Masihul AKP. Chairul, serta para bilal mayit dan guru mengaji. (sarimahdini)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com