AgioDeli.ID – Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim pada pertengahan bulan.
NU Online melansir,
Ayyamul Bidh berarti
hari-hari cerah, tepatnya hari yang dalam malamnya disinari oleh bulan purnama.
Simak tata cara dan niat puasa Ayyamul Bidh berikut.
Sebagaimana telah
disebutkan di atas, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan setiap pertengahan bulan
sebanyak tiga hari.
Tepatnya, tanggal 13, 14,
dan 15 di setiap bulan Hijriyah. Lantas, seperti apa bacaan niat puasa Ayyamul
Bidh?
Di bulan
Dzulqa’dah 1443 H ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada hari Senin, Selasa, Rabu tanggal 13, 14 dan 15 Juni 2022. Artinya
masih ada dua hari lagi untuk mengerjakan puasa sunnah ini.
Sesuai
dengan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa pada saat Ayyamul Bidh
dihukumi sunnah muakkad, yang artinya amalan yang sangat dianjurkan.
"Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa)
pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh) baik di rumah maupun dalam
bepergian’." (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Lantas
bagaimana niat puasa Ayyamul Bidh? Ketahui, puasa ini
dimulai dengan niat “Nawaytu shauma Ayyâmil Bîdl Lillâhi Ta’âlâ”.
Artinya:
“Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah Taala. (indra)