Remaja Miskin di Sergai Alami Luka Bakar 80% Akibat BBM Ketengan, PWI Sergai Fasilitasi Perawatan

Editor: AgioDeli.id author photo

Remaja Miskin di Sergai Terbakar
Ketua PWI Sergai Edi Saputra, didampingi Sekretaris Darmawan dan Wakil Sekretaris Sugiono, melihat kondisi Davila bersama Direktur RSUD Sultan Sulaiman Sergai dr. Idris Daulay. FOTO: ISTIMEWA

Agio
Deli.
ID – Seorang remaja di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, menderita luka bakar hampir 80 persen akibat plastik BBM ketengan bocor dan menetes ke busi sepeda motor.

Davila Khalik Purba, remaja berumur 14 tahun tersebut tinggal di Dusun I, Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai. Kemiskinan disertai minimnya akses, membuat pihak keluarga menghentikan perawatan medis dan memilih berjuang merawat sendiri pelajar SMP tersebut.

Jika saja Sri Murni, tetangganya, tidak berinisiatif merekam dan menyebar videonya ke jejaring WhatsApp, kondisi memprihatinkan Davila boleh jadi akan terus begitu. Rekaman itu kemudian sampai ke jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sergai.

Terenyuh, pengurus organisasi profesi ini pun memfasilitasi pengalihan perawatan Davila ke RSUD Sultan Sulaiman, Sergai.

Kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Ketua PWI Sergai Edi Saputra, didampingi Sekretaris Darmawan, S.Sos, Wakil Ketua Robert Banjarnahor dan Wakil Sekretaris Sugiono kepada AgioDeli.ID, Rabu (1/6/2022).

Sehari sebelumnya, Selasa (31/5/2022), jajaran pengurus PWI Sergai tersebut menjenguk Davila ke RSUD Sultan Sulaiman. Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr. Idris Daulay, menurut mereka turut mendampingi menjenguk remaja itu ke ruang perawatan.

“Setelah melihat video yang diunggah Sri Murni itu, PWI Sergai langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai. Selanjutnya, Senin (30/5/2022), Davila dijemput menggunakan ambulan dan dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman,” ungkap Edi Saputra.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan, RSUD Sultan Sulaiman yang bersinergi membantu perawatan Davila. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik, tidak seperti sebelumnya" tambahnya pula.

Terpisah, dr. Idris Daulay kepada wartawan menjelaskan pihaknya sudah menjalankan operasi pertama terhadap pasien luka bakar tersebut. Operasi tahap dua merupakan penanganan lanjutan yang pembiayaannya diupayakan dengan status kepesertaan BPJS Kesehatan.

"Seluruh kelengkapan administrasi pasien luka bakar Devila  kepengurusannya akan dibantu pihak RSUD Sultan Sulaiman. Kepada masyarakat jangan khawatir soal biaya, yang penting penanganannya diutamakan," cetusnya.

Hal senada diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Sergai, Selamat. Berkat koordinasi dengan pihak RSUD Sultan Sulaiman dan PWI Sergai, menurutnya, pasien luka bakar tersebut bisa langsung ditangani.

Ayah kandung Davila, Dian Ramdani Purba, 40 tahun, menjelaskan anak sulungnya itu mengalami musibah tiga pekan lalu. Bermula, Davila membeli bahan bakar minyak (BBM) yang dibawa mengendarai sepeda motor dalam kemasan plastik.

Saat di perjalanan, plastik bocor dan BBM tersebut menetes ke busi sepeda motor. Dalam sekejap, api menyambar bagian tubuh Davila, mulai dari kaki hingga punggung,” ungkapnya.

Setelah itu Davila sempat dirawat empat hari di RS Pamela, Kota Tebingtinggi. Karena keterbatasan biaya, Davila terpaksa dibawa pulang dan dirawat di rumah.

Suami dari Santi Purnama tersebut bermaksud kembali membawa berobat putrinya itu ke rumah sakit setelah BPJS Kesehatan Davila aktif. “Alhamdulillah,  berkat kepedulian Sri Murni, Puskesmas Dolok Masihul, Dinas Kesehatan dan pihak RSUD Sultan Sulaiman serta PWI Sergai, anak kami bisa lebih cepat ditangani SUD Sultan Sulaiman,tutupnya. (sarimahdini)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com