Potan Edy Siregar
AgioDeli.ID – Ketua Pokja Pengawasan Komite Pemilih Indonesia (TePI) Sumut, Potan
Edy Siregar menyatakan masa kampanye Pemilu 2024 yang hanya 75 hari membuat
peserta pemilu harus memanfaatkan media massa secara optimal.
Hal
dikatakan Potan Edy dalam diskusi dengan sejumlah lembaga swadaya
masyarakat (LSM) pemerhati pemilu se-Sumatera
Utara. Diskusi berlangsung di Medan, baru-baru ini.
"Masa
75 hari kalender ini tentu akan terasa singkat. Bayangkan saja seorang calon
presiden yang harus mengelilingi 34 provinsi di Indonesia. Rasanya ini sangat
tidak mungkin karena waktu yang singkat itu," kata Potan Edy.
Lebih lanjut
Potan menyarankan seluruh peserta pemilu 2024 seharusnya bisa memanfaatkan
media massa sebagai sarana kampanye.
"Idealnya
kan masa kampanye itu dibuat panjang. Sehingga, semua kontestan Pemilu 2024
bisa berdebat atas gagasan yang akan ditawarkan kepada rakyat Indonesia.
Karena, pada dasarnya ruang demokrasi itu seharusnya memberikan ruang untuk
mencurahkan seluruh pemikirannya. Namun jika sudah disepakati 75 hari tentu
peran media sangat penting," ungkap Potan yang pernah duduk sebagai Ketua
KPU Tapanuli Selatan periode 2008-2018.
Sebelumnya,
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya dan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
telah menyepakati durasi kampanye Pemilu 2024 berlangsung selama 75
hari. Sebelumnya KPU dan pemerintah telah menyepakati masa kampanye selama 90
hari.
"Durasi
kampanye sudah disepakati akan dilaksanakan selama 75 hari," ujar Puan
usai audiensi Pimpinan DPR dan Pimpinan KPU di Kompleks Parlemen Senayan,
Senin, 6 Juni 2022. (rel/habib yasin)