Senam sehat Lansia
AgioDeli.id- Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota memperingati Hari Lansia Nasional ke-26 di Posyandu Lansia di Jalan Sei Batu Gingging Medan Selayang, Jumat (3/6/2022). Selain dialog langsung antara Menteri Kesehatan, Budi Gunadi dengan lansia dan kader lansia provinsi se-Indonesia secara dalam jaringan (daring), Dinas Kesehatan Medan mengisi perhelatan ini dengan senam bersama, penyuluhan kesehatan, vaksinasi Covid-19, serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia.
Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Medan, dr. Shereivia Faradillah, di sela-sela acara menyebutkan, dalam selain memberikan vaksinasi Covid-19, dalam kegiatan ini pihaknya juga membuka pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia.
"Pemeriksaan kesehatan itu meliputi cek gula darah, cek asam urat, cek kolestrol, tensi, dan lain-lain," sebutnya, seraya mengatakan, para lansia antusias mengikuti kegiatan ini.
Dia menyatakan, Dinas Kesehatan Medan memiliki komitmen memerhatikan warga lansia di Kota ini. Disebutkanya, selain mengupayakan agar lansia bisa mandiri, berdaya guna, dan bermanfaat bagi orang lain, Dinas Kesehatan juga memberikan pendampingan bagi lansia yang memerlukannya.
Shereivia mengatakan, pihaknya mempunyai tim caregiver. Tim ini, terangnya, telah mendapat pendidikan dan pelatihan tentang Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi lansia yang memiliki masalah kesehatan. "Tim ini bisa terdiri dari anggota keluarga lansia, pasien lansia, maupun kader lansia," ujarnya.
Dalam memberikan pelayanan kepada lansia, lanjutnya, Pemko Medan juga mempunyai banyak posyandu lingkungan berikut kader-kader lansia yang telah terlatih.
Sebelumnya, pada dialog secara daring, Menteri Kesehatanudi Gunadi Sadikin meminta setiap penduduk lanjut usia (lansia) untuk rajin berolahraga setiap hari dan rutin melakukan skrining kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna memastikan tubuh tetap bugar dan sehat.
Guna memastikan tubuh tetap dalam kondisi bugar, Budi menyarankan kepada semua lansia untuk rajin melakukan aktivitas fisik selama 30 menit lima hari dalam seminggu.
Selain melakukan melakukan olah raga fisik yang ringan, Budi ikut menyarankan supaya lansia rajin melakukan senam otak. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meniru senam otak pasien penderita Alzheimer yakni rutin mengendarai mobil berukuran kecil di dalam komplek perumahan, tentunya di dalam pengawasan seorang anggota keluarga. (donny)