Perampok Berpistol Sikat Truk Berisi 8 Ton Sawit: Sopir Diikat, Ditelanjangi dan Dicampakkan ke Perkampungan

Editor: AgioDeli.id author photo

Perampok berpistol
Sandi, sopir truk korban komplotan perampok berpistol. FOTO: ISTIMEWA

AgioDeli.ID
Komplotan perampok berpistol menggasak seorang sopir truk pengangkut sawit. Setelah ditodong, korban diikat, ditelanjangi dan dicampakkan ke perkampungan.

Korban diketahui bernama Sandi, 38 tahun. Perampokan dialaminya Minggu (8/5/2022) di Desa Aek Nabuntu, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Peristiwa tersebut baru terungkap Selasa (10/5/2022), setelah Tasrif, pemilik mobil yang tak lain merupakan bos korban, mengirimkan video berikut foto-foto saat korban ditemukan.

Tasrif lalu menceritakan, ketika peristiwa terjadi sopirnya tengah mengangkut delapan ton sawit dengan truk Colt Diesel-nya. Di perjalanan, korban melihat Daihatsu Terios silver menyalakan dim lampu. Itu dipahami korban sebagai pertanda pengemudi Daihatsu Terios ingin mendahului.

"Lalu, dikasih jalan sama korban. Tapi saat korban berhenti, mobil itu malah mencegat," kata Tasrif mengulang cerita yang didapatnya dari korban.

Selanjutnya,  pelaku keluar dari dalam mobil dan langsung menodongkan pistol. "Jangan gerak, pistol udah diarahkan ke keningnya. Terus korban disuruhnya turun, diikat, ditelanjangi dan dimasukkan kedalam mobil Terios tersebut," jelasnya lagi.

Setelah itu korban dibawa berkeliling untuk kemudian dibuang di sebuah perkampungan di Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Tak lama berselang, sopir itu ditemukan warga sekitar.

"Akibat peristiwa perampokan ini, kami mengalami kerugian ratusan juta. Karena mobil aja kalau dijual cepat bisa laku Rp250 juta. Karena itu mobilnya tahun 2017, kemudian muatan sawit delapan ton, kali Rp2 ribu dijual duitnya dapat Rp16 juta," ujar Tasrif.

Korban maupun Tasrif berharap polisi dapat menangkap para pelaku. Terlebih, kasus ini telah membuat resah petani dan pengusaha kelapa sawit.

"Kami berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku segera ditangkap. Biar supir angkut sawit dan petani sawit tidak resah dengan kejadian ini," pungkas Tasrif.

Terpisah, Kapolsek Pulau Raja AKP Maralidang Harahap ketika dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022), mengaku telah mengetahui peristiwa tersebut. Menurutnya, korban telah membuat laporan.

"Benar, ada masuk laporan korban ke Polsek Pulau Raja semalam atas nama korban Sandi. Saat ini pelaku masih kami lidik dan buru. Karena korban juga tidak mengenali pelaku," tegas Kapolsek. (hendri)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com