Ilustrasi
AgioDeli.ID – Dalam kondisi telinga dan kemaluan
mengeluarkan darah, remaja 15 tahun meninggal dunia dalam penanganan medis RSU
Melati, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Ajal menjemput remaja bernama Siti Nurul, warga Dusun Batu Lima Puluh, Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Sergai itu
akibat kecelakaan lalulintas. Sepeda motor Supra BK 4421 XAM yang dikemudikannya
adu kambing dengan Suzuki matic BK 5447 NAN di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)
Medan-Tebingtinggi Km 37-38, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan,
Sergai, Minggu (17/4/2022) sekira pukul 17.50 WIB.
Salwa, tetangganya yang berada di boncengan bernasib
lebih mujur. Remaja 16 tahun ini hanya mengalami memar pada tangan kanan dan kaki
kirinya.
Sementara, Novika Pratiwi (31), warga Dusun VI Desa Bah Sumbu, Kecamatan Tebingtinggi, Sergai
yang mengendarai Suzuki matic mengalami luka lebam di pelipis kanan, lecet di
kedua tangan dan luka memar di lutut. Dia sempat menjalani perawatan di Klinik Tualang.
Kapolres
Sergai AKBP Dr.
Ali Machfud,
melalui Kasi Humas Polres Sergai AKP R Goltom, Senin(18/4/2022), mengakui terjadinya
lakalantas dua sepeda motor yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua
lainnya mengalami luka
luka.
AKP R Goltom
menjelaskan, kecelakaan berawal
saat sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Siti Nurul melaju dari arah Tebingtinggi menuju Medan. Setiba di lokasi, Siti Nurul
memutar arah sepeda motornya ke jalur menuju Tebingtinggi.
Diduga
kurang hati-hati dan tidak memperhatikan arus lalulintas, Siti Nurul
memutar arah saat motor
Suzuki yang dikemudikan Novika melaju persis di belakangnya.
Akibatnya, motor Novika menabrak
bagian kanan belakang motor Siti Nurul.
Kedua kendaraan akhirnya terhempas ke aspal. Siti Nurul
yang mengalami kondisi cukup parah langsung dilarikan warga sekitar ke RSU Melati Perbaungan.
Malang tak dapat ditolak, remaja perempuan ini menghembuskan
nafas terakhir dalam penanganan medis. Telinga dan kemaluannya mengalami
perdarahan hebat.
"Saat
ini kedua kendaran diamankan di Pos Lantas Sijenggi guna pemeriksaan lebih
lanjut," pungkas R Gultom. (sarimahdini)