Sidak SPBU di Sumut, Menteri ESDM Sampaikan Peringatan

Editor: AgioDeli.id author photo

Menteri ESDM Arifin Tasrif berdialog dengan karyawan SPBU di Jalan SM Raja, Medan, Sumatera Utara. FOTO: ISTIMEWA

AgioDeli.ID
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menginspeksi secara dadakan (sidak) sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumatera Utara, Sabtu (9/4/2022).

"Dari peninjauan saat ini, suplai BBM aman dan stok mencukupi. Tidak ada antrean di SPBU, semuanya berjalan lancar," ujar Arifin di SPBU 14.201.127 Jalan Sisingamangaraja XII, Medan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Musa Rajekshah turut mendampingi perjalanan sidak ini. Juga tampak mengiringi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak; Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati; dan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Putut Ardianto.

Kepada wartawan, Arifin menjelasakan pemerintah mengalokasikan Solar subsidi untuk masyarakat yang perlu dibantu dan bukan diperuntukkan bagi industri sektor bisnis komersial. Karenanya, ia mengingatkan agar pelaku industri yang selama ini masih menggunakan Solar subsidi, baik secara langsung ataupun tidak langsung, untuk mulai memakai BBM nonsubsidi.

"Supaya tidak mengurangi jatah masyarakat yang memang dialokasikan untuk bisa mendapatkan alokasi bahan bakar subsidi ini," ucapnya.

Dia mengakui, saat ini ada perubahan cukup besar, yakni perbedaan harga bahan baku BBM dan harga minyak dunia yang meningkat. Menurutnya, jika hal ini tidak bisa dipahami dan tidak bisa didisiplinkan bersama, maka akan menyebabkan pembengkakan jumlah subsidi dan kompensasi.

"Kita minta pengertian dari seluruh pihak yang memang tidak pada haknya, agar bisa membeli BBM yang tidak bersubsidi karena kita ingin anggaran-anggaran tersebut bisa dipakai untuk menumbuhkan perekonomian kita dan masyarakat kecil yang lain bisa terbantu," tambahnya.

Di kesempatan sama, Nicke Widyawati mengatakan pihaknya memastikan suplai energi ke masyarakat berjalan baik, meski ada peningkatan kebutuhan bahan bakar pada Ramadan ini. Khusus BBM jenis Biosolar diutamakan untuk angkutan umum, angkutan logistik, nelayan, dan petani.

"Dari lima SPBU yang didatangi semua aman, stok juga ada dan tidak ada antrean panjang. Pak Menteri dan saya juga sudah cek ke seluruh daerah. Secara nasional, stok BBM aman untuk 22 hari ke depan," kata Nicke.

Ia mengimbau masyarakat agar secara bersama-sama melakukan pengawasan. Apabila menemukan penimbunan dan penyalahgunaan BBM dan LPG, masyarakat dapat segera menghubungi Pertamina Call Center di 135.

"Yang pasti dari pemerintah provinsi sudah mengeluarkan SK Gubernur untuk pembatasan pembelian bahan bakar dari mulai kendaraan, dan Polda juga sudah mengawasi BBM subsidi agar tidak terjadi kecolongan," timpal Wagubsu Musa Rajekshah. (dirga)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com