Pembunuhan Pengusaha Catering Asahan Telah Direncanakan, Pelor Polisi Tembus Kedua Kaki Pelaku

Editor: AgioDeli.id author photo

Pelaku pembunuhan pengusaha catering di Asahan tak berdaya setelah kedua kakinya ditembak. Foto: Hendri/AgioDeli.ID

AgioDeli.ID
Aksi pembunuhan pengusaha catering di Asahan, Orlide Boru Nababan, ternyata telah direncanakan oleh pelakunya.

Dalam hitungan jam, Tim Gabungan Satreskrim Polres Asahan dan Subdit III Jatanras Polda Sumatea Utara berhasil mengungkap kasus ini. Tepatnya Jumat (1/4/2022) pukul 15.30 WIB, pelaku pembunuhan terhadap wanita 45 tahun tersebut ditangkap di Deliserdang.

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rahmadani mengaku langsung berkoordinasi dengan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Bayu Putra Samara begitu dirinya mengetahui pelaku hendak kabur.

Pelaku diketahui bernama Edi Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom alias Omat. Masih hitungan tetangga dengan korban, pemuda 25 tahun ini tinggal di Dusun IX, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecmatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan. Sementara korban tinggal di Dusun XIII, desa yang sama.

"Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan berencana terhadap korban Orlide boru Nababan," ujar AKP Rahmadani ketika dikonfirmasi wartawan, beberapa saat setelah penangkapan.

Pelaku diberikan tindakan tegas terukur. Kedua kakinya ditembak. Itu dilakukan karena pelaku melawan saat petugas melakukan pengembangan.

"Saat dilakukan pencarian barang bukti, pelaku berusaha melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku," beber AKP Rahmadani.

Pelaku pun dibawa ke RSUD HAMS Kisaran untuk mendapatkan perawatan dan kemudian menjalani pemeriksaan.

Dalam kasus ini, barang bukti yang diamankan di antaranya pisau sepanjang 30 Cm, sarung pisau terbuat dari plastik warna orange panjang 30 Cm, dua buah pecahan kaca jendela depan rumah korban. Juga diamankan satu unit sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam No Pol BK 2098 VAY, jam tangan merk Positif warna hitam milik korban, satu unit ponsel Nokia 150 warna hitam milik korban, satu unit ponsel Oppo warna emas dan baju milik korban.

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan pihaknya selalu berupaya menyelesaikan kasus secara cepat. "Kita selalu bergerak cepat, tepat, tegas dan tuntas," ujarnya.

Diketahui, pembunuhan itu sendiri terjadi Kamis (31/3/2022) dinihari, sekira pukul 03.30 WIB. Korban dibunuh langsung di ruang tamu kediamannya. Luka tikaman menganga persis di dada korban.

Dari kondisi rumah korban, pelaku diperkirakan masuk ke ruang tamu setelah memecahkan kaca jendela. Penghuni rumah lainnya dinihari itu sedang terlelap. (hendri)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com