Empat Menteri Berniat Maju di Pilpres 2024 Idealnya Dicopot, Tapi Jokowi Dinilai Tak Akan Berani

Editor: AgioDeli.id author photo

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin. Sumber Foto: Inisiatifnews.com

AgioDeli.ID
Idealnya, empat menteri yang sudah terkonfirmasi menggalang dukungan untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 dicopot dari kabenet. Hanya, Presiden Jokowi diyakini tidak berani melakukan itu.

Kesimpulan tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Minggu (17/4/2022), lewat layanan pesan yang dikutip JPNN.

Menurut dia, semestinya Presiden Jokowi mencopot sejumlah menteri yang sedang menggalang dukungan untuk kontestasi politik 2024. Sebab, menteri-menteri dimaksud tidak akan fokus menyelesaikan tugas dan pekerjaannya sebagai pembantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.

Tapi, "Tak mungkin Jokowi berani,” kata Ujang.

Diketahui sebelumnya, politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengungkap Presiden Jokowi sudah mengonfirmasi siapa-siapa saja menteri yang mempunyai niat maju menjadi capres.

Ada empat orang. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Dengan status Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, dan Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra, maka Presiden Jokowi tidak akan berani mencopot dua tokoh itu di kabinet. Sebab, Jokowi masih berharap Partai Golkar dan Partai Gerindra mengawal kebijakan Pemerintahan Jokowi hingga akhir periode.

"Itulah risiko jika (memilih) ketum partai merangkap menjadi menteri," ujar pria yang akrab disapa Kang Ujang itu.

Selain itu, Ujang mengungkap posisi politik Sandiaga Uno juga kuat meski bukan berstatus ketum Partai Gerindra.

Keberadaan Sandiaga di cabinet, menurutnya, merepresentasikan Partai Gerindra. Jokowi akan menuai kritik tajam dari Gerindra apabila memaksakan memecat Sandiaga dari jabatannya.

Sementara, Erick Thohir juga punya posisi kuat di hadapan Jokowi. Sebab, pendiri Mahaka Group itu sosok yang menyokong kemenangan Jokowi pada Pilpres 2024. Erick tercatat menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2024.

"Jadi, mereka berjasa dan punya bargaining politik yang lumayan dengan Jokowi," pungkas Ujang. (indra)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com