Mereka terjaring razia jelang Ramadan lantarn masih on fire hingga dinihari. Foto: ISTIMEWA |
AgioDeli.ID – Kedapatan masih “on fire” alias bersemangat hingga dinihari, 25 wanita dijaring aparat gabungan dari sejumlah lokasi di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Delapan di antaranya terdeteksi positif narkoba.
Penjaringan 25 wanita itu berlangsung dalam Operasi
Yustisi yang digelar Satpol PP Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), bekerjasama
dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI AD serta aparat Badan Narkotika
Nasional Kabupaten (BNNK) Sergai, Kamis (31/3/2022) dinihari.
Lokasi-lokasi yang disasar adalah warung remang-remang di Kecamatan
Perbaungan, Sei Rampah,
Sei Bamban dan Tebing Tinggi. Juga diseser Graha Sultan Sei Rampah, Grand Family
Sei Buluh serta penginapan di Desa Suka Damai, Sei Bamban.
Dari lokasi
warung remang-remang diamankan 24 wanita malam yang masih
beroperasi. Sementara, dari lokasi penginapan diamankan sepasang manusia bukan
suami istri. Keseluruhannya kemudian diamankan ke Kantor Satpol PP Sergai.
Saat dilakukan
tes urine oleh petugas BNN, delapan wanita ketahuan positif
menggunakan sabu dan
extasi. Berbeda dengan yang lain, mereka kemudian ditangani khusus oleh BNNK
Sergai.
Kasatpol PP Sergai
M Wahyudi mengatakan
menjelang Ramadan pihaknya bersama Denpom, TNI AD
dan BNN Sergai menggelar serangkaian operasi dengan sasaran warung remang-remang,
WTS (wanita tuna susila) serta
penyelenggara hiburan
organ tunggal. Operasi yustisi jelang Ramadan ini juga implementasi visi dan misi Bupati Sergai H. Darma
Wijaya dan Wabup Sergai H. Adlin Tambunan, yakni menciptakan Sergai Maju Terus,
Mandiri, Sejahtera dan Religius.
“Kita
menghimbau kepada pemilik warung remang-remang untuk tidak beraktivitas di
bulan puasa. Hal ini untuk menghargai masyarakat yang sedang menjalankan ibadah
puasa, serta ketertiban umum,” ujarnya.
"Total
ada 26 orang
terjaring. Sebanyak 25 wanita dan satu pria. Dari hasil tes urine, delapan dari
mereka positif narkoba,” tukasnya, sembari menyebut wanita-wanita itu tak hanya
berdomisili di Sei Rampah, tetapi juga dari luar Kabupaten Sergai. (sarimahdini)