Rusia-Ukraina 4 Kali Berunding: Bisa Damai?

Editor: AgioDeli.id author photo

Kondisi Kota Kyiv, Ukraina
Petugas pemadam berupaya menjinakkan api yang membakar sebuah gedung di Kota Kyiv, Ukraina, akibat gempuran militer Rusia, beberapa waktu lalu. sumber foto: Bisnis.com

AgioDeli.ID Terhitung 4 kali sudah Rusia-Ukraina berunding, termasuk yang berlangsung di Turki hari ini, Kamis (10/2022).

Meski begitu, kesepakatan gencatan senjata permanen masih belum diperoleh. Pasukan Rusia terus menyerang Ukraina, membombardir fasilitas umum di kota-kota negara itu dengan rudal dan artileri.

 

Berikut ini 4 perundingan antara Rusia dan Ukraina:

1. Perundingan di Perbatasan Belarus

Perundingan pertama dari berlangsung di dekat Sungai Pripyat, perbatasan Belarus, 28 Februari lalu. Dialog ini dilakukan empat hari setelah Presiden Vladimir Putin meluncurkan 'operasi militer khusus' ke Ukraina.

Dalam pertemuan itu, isu utama yang dibahas adalah soal gencatan senjata secepatnya. Namun, kesepakatan gencatan senjata masih belum tercapai hingga saat ini. Bahkan, Rusia juga masih menyerang Ukraina kala dialog perdana ini berlangsung.

2. Perundingan di Perbatasan Polandia

Perundingan kedua Rusia-Ukraina dilakukan di perbatasan Polandia dan Belarus pada 3 Maret 2022. Ada tiga isu yang diangkat dalam dialog ini, yakni soal gencatan senjata secepatnya, perjanjian gencatan senjata, dan penetapan jalur kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil.

Namun, kedua kubu akhirnya hanya mencapai satu kesepakatan, yaitu soal penetapan jalur kemanusiaan. "Putaran kedua negosiasi selesai. Sayangnya, hasil yang diinginkan Ukraina belum tercapai. Hanya ada satu solusi (yang tercapai) untuk (menyepakati) pengaturan koridor kemanusiaan," kata Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, selaku ketua delegasi lewat kicauan di Twitter.

3. Kembali Berunding di Belarus

Perundingan ketiga ini berlangsung Senin (7/3/2022). Progres yang didapatkan dari dialog ini adalah terkait pembukaan koridor kemanusiaan. Meski demikian, kesepakatan gencatan senjata masih urung diperoleh.

"Kami telah mencapai beberapa hasil positif kecil mengenai logistik koridor kemanusiaan," ujar Podolyak dalam unggahan akun Twitternya.

Setelah kesepakatan ini, Rusia dan Ukraina menetapkan enam koridor kemanusiaan dan melakukan proses evakuasi pada Rabu (9/3/2022). Ada enam wilayah yang disepakati menjadi daerah koridor kemanusiaan, yaitu Enerhodar - Zaporizhia, Sumy - Poltava, Mariupol - Zaporizhia, Volnovakha - Pokrovsk, Raisins - Lozova, dan Kyiv (Stoyanka - Belhorodka).

Meski demikian, tak semua jalur aman digunakan dalam upaya evakuasi tersebut. Pihak berwenang menuturkan upaya evakuasi di sejumlah daerah di dekat Kyiv gagal. Selain itu, Dewan Kota Bucha mengaku sebanyak 50 bus di dekat Stoyanka dicegat militer Rusia.

4. Perundingan di Turki

Perundingan keempat akan dilakukan di Kota Antalya, Turki, pada hari ini, Kamis (10/3/2022). Dialog ini akan dihadiri Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.

Mengutus Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu untuk turut hadir menyaksikan perundingan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap kali ini diperoleh kesepakatan gencatan senjata permanen.

"Kami bekerja untuk mencegah krisis ini berubah menjadi tragedi. Saya berharap pertemuan antara para menteri dapat membuka jalan untuk gencatan senjata permanen," kata Erdogan, sehari sebelum perundingan. (indra)

Sumber: www.cnnindonesia.com

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com