Budi Nyata, Calon Kades Bangunsari Nomor Urut 3. Foto: ari sisworo/AgioDeli.ID
AgioDeli.ID - Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjungmorawa, menjadi salah satu
dari 304 desa yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I di Deliserdang, Sumatera
Utara (Sumut), 18 April 2022 mendatang.
Di desa ini
awalnya, terdapat delapan bakal calon kades yang akan bersaing. Namun, pada
proses seleksi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang
terhadap para balon kades lebih dari lima orang di Prime Plaza Hotel Kualanamu,
Jalan Sultan Serdang, No.88, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, pada
Rabu, 9 Maret 2022 lalu, salah seorang balon kades tidak datang dan dinyatakan
gugur.
Lantas, saat
pengumuman hasil seleksi, Senin (14/3/2022), dua dari tujuh balon Kades
Bangunsari dinyatakan tidak lulus. Sehingga, tersisa lima orang.
Rabu
(16/3/2022), Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Bangunsari melaksanakan
penetapan/pengundian nama dan nomor urut calon kades.
Hasilnya,
Juniardi mendapat Nomor Urut
1, Hairul Safrizal Nomor Urut
2, Budi Nyata alias Bunyak Nomor Urut 3, Muhammad Rifai Nomor Urut 4, dan terakhir Budi Prasetyo Nomor Urut 5.
Budi Nyata
alias Bunyak yang dikonfirmasi usai penetapan nama dan nomor urut calon,
mengatakan awalnya tidak pernah terpikir bakal maju menjadi calon Kades Bangunsari. Namun,
atas dukungan banyak pihak, akhirnya dia memutuskan ikut serta dan masuk lima besar calon yang berhak
dipilih pada pilkades
nanti.
"Saya
salah satu di antara lima calon Kepala Desa Bangunsari. Baru kali pertama ini
mengikuti pesta demokrasi pemilihan calon Kepala Desa Bangunsari. Tak
pernah saya bayangkan, saya bisa masuk lima besar dalam pemilihan ini hingga
saya mendapat Nomor
Urut 3,"
katanya.
Bunyak
menyatakan optimismenya dalam menghadapi pilkades kali ini. Kendati begitu, Bunyak mewanti-wanti agar jangan sampai
terjadi kecurangan pada pelaksanaan nantinya. Karena menurutnya, pilkades berkualitas akan menghasilkan
masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
"Saya
berharap pesta demokrasi ini berjalan lancar tanpa ada kecurangan di setiap
tempat pemungutan suara (TPS). Meski saya tergolong lambat menyosialisasikan
keikutsertaan dalam perhelatan pilkades ini, tapi kata terlambat itu tak pernah saya
pikirkan. Yang saya pikirkan bagaimana ke depan mewujudkan Bangunsari Sehat dan menjadikan desa
ini mandiri. InsyaAllah jika saya terpilih nanti, kata amanah tak akan pernah lepas
di jiwa saya," tegasnya.
Untuk
diketahui, pelaksanaan pengundian atau penetapan nama dan nomor urut calon
kepala desa dilakukan serentak hari ini, Rabu (16/3/2022) di 304 desa yang
menyelenggarakan Pilkades. Dari 304 desa itu, terdapat 1.011 orang calon kepala desa yang berhak
dipilih. (ari)