Husni Mustofa, S.Kom.I
AgioDeli.ID – Fungsionaris Pemuda Muhammadiyah Sumatera
Utara, Husni Mustofa, S.Kom.I mengingatkan
Bupati Asahan, H. Surya, BSc. agar tak semata-mata mengejar pendapatan asli
daerah (PAD) dalam menerbitkan izin usaha.
"Jangan
karena untuk meningkatkan PAD, lantas Pemkab Asahan seenaknya saja memberikan izin
beroperasi pada pengusaha yang membuka usaha berbau maksiat. Buka sampai
pagi pula,” tegas Husni kepada wartawan di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan,
Sumatera Utara, Rabu (16/3/2022).
Dia lantas mencontohkan banyaknya kafe, spa, pub &
karaoke yang sekarang beroperasi di Asahan. Parahnya, lokasi-lokasi yang diduga
kuat menjadi tempat maksiat itu buka hingga menjelang pagi.
Berdasarkan fakta itu, Husni pun menuding H Surya maupun Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar gagal mempertahankan
citra Asahan sebagai Kabupaten Iman dan Taqwa (Imtaq). Menurutnya, aura religius
yang selama ini melekat di Kabupaten Asahan menjadi pupus.
GP Ansor: Sebentar Lagi Ramadhan, Jika Tidak Ditutup Kami Akan Demo!
Muhammad Iqbal Situmorang
Kritik senada juga disampaikan Seketaris Gerakan Pemuda Ansor
Kabupaten Asahan, Muhamad Iqbal Situmorang. Sosok ini
bahkan memandang bupati dan wakil bupati tutup mata dengan usaha-usaha berbau
maksiat.
"Lokasi
PUB Vegas Bistro
and Karaoke membuka usahanya sampai pagi dengan dentuman musik DJ (disc
jockey). Padahal, pub itu berada dekat Mesjid Agung. Tak ada tindakan dari Pemkab Asahan," tukas
Iqbal dengan intonasi keras.
Dalam catatannya, lokasi hiburan berbau maksiat berjejer
di Kompleks Graha Terminal. Kompleks di Jalan Jenderal Ahmad Yani itu berdekatan
dengan Mesjid Agung Kisaran.
“Ada PUB Vegas Bistro and Karaoke, ada juga Distrik SPA,
Station SPA, salon serta tempat kusuk di Kompleks Graha Terminal. Selain itu,
ada juga Karaoke Kasih di Kompleks Perumahan DL Sitorus yang pemandu lagunya
berpakaian serba seksi,” tambahnya.
Selain di dekat masjid, lanjut dia, ada pula tempat
hiburan yang beroperasi di dekat Kantor Satpol PP Asahan. Tempat hiburan
dimaksud adalah Karaoke Tree. Sama dengan yang lain, karaoke ini juga
beroperasi hingga menjelang pagi.
"Kami
minta Pemkab Asahan untuk segera menutup lokasi-lokasi tersebut. Karena
sebentar lagi Bulan Suci Ramadhan. Kalau tidak juga, kami akan turun demonstrasi dengan
menutup paksa semua lokasi tersebut," ancam Iqbal.
Mewakili Pemkab Asahan, Kadis Kominfo Syamsuddin memohon waktu
mengkoordinasikan hal ini kepada instansi terkait. "Saran awak, kalau ada waktu jumpai langsung Kabid Penegakan Satpol (PP)," ujar juru bicara Pemkab Asahan
ini pula, melalui aplikasi
WhatsApp. (hendri)