Ngeri! Anak Bunuh Ayah di Asahan Usai Pakai Sabu, Lihat Tampangnya di Hadapan Polisi

Editor: AgioDeli.id author photo

Bukhori Muslim Siagian menceritakan ulang bagaimana ia menghabisi nyawa aya tirinya. foto: hendri/AgioDeli.ID

AgioDeli.ID Mengerikan! Seorang anak di Asahan, Sumatera Utara, tega menghabisi nyawa ayahnya usai menggunakan sabu-sabu. Di tengah guyuran hujan, kepala sang ayah pecah dia pukul berulang-ulang pakai balok.

Kronologi itu dipaparkan Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira kepada wartawan dalam kegiatan press conference di Markas Polres Asahan di Kota Kisaran, Jumat (11/3/2022). Disebutkan, pelaku berhasil ditangkap dalam tempo 1 jam, begitu polisi mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut.

Bukhori Musli Siagian. foto: hendri/AgioDeli.ID
Diketahui sebelumnya, peristiwa pembunuhan itu terjadi di Dusun II Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Rabu (9/3/2022) malam, sekira pukul 19.30 WIB. Bukhori Muslim Siagian, 32 tahun, mengamuk dan membantai ayahnya tirinya, Suparman, yang sudah berumur 65 tahun.

“Motif tersangka membunuh ayah tirinya karena tidak diberi uang untuk beli narkoba. Bahkan sebelum membunuh ayah tirinya, pelaku terlebih dahulu mengkonsumsi sabu sabu,” papar Putu Yudha.

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira menunjukkan foto korban yang terkapar di jalan saat hujan mengguyur. foto: hendri/AgioDeli.ID

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut dia, tersangka sudah sering meminta uang kepada ayah tirinya. Kali ini tak diberi, lantaran sang ayah sudah mengetahui uang yang diminta itu untuk membeli sabu-sabu.

Menurut Putu Yudha, setelah penangkapan pihaknya langsung melakukan tes urine terhadap Bukhori. Hasilnya, pemuda itu positif mengkonsumsi sabu sabu.

"Hasil interogasi, tersangka mengakui bahwa dirinya sering mengkonsumsi narkoba jenis sabu," katanya.

Bukhori dipersangkakan dengan Pasal 338 Subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP Pidana, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Bukhori Muslim Siagian terus menunduk saat Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan bahwa sabu-sabu menjadi penyebab pembunuhan. foto: hendri/AgioDeli.ID 

Saat dihadirkan dalam paparan itu, Bukhori Muslim Siagian lebih banyak tertunduk. Kepada awak media, dia mengaku tidak sengaja membunuh ayah tirinya.

"Aku minta duit, tapi gak dikasih. Ketika aku minta saat itu, beliau marah dan mau membacok aku pakai parang. Jadi aku lawan dengan broti yang memang ada dekat rumah. Aku pukul kepalanya tiga kali. Setelah itu aku langsung kabur," jelasnya.

Bukhori juga mengakui dirinya mengkonsumsi sabu-sabu sebelum peristiwa itu. "Ya, sebelum membunuh ayah, aku memakai sabu-sabu,” pungkasnya. (hendri)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com