Kepala Pecah Dibalok, Sosok Renta di Asahan Ini Tewas di Tangan Anak Tiri

Editor: AgioDeli.id author photo

 

Sosok Renta Tewas Dibalok Anak Tiri
Suparman didapati warga sudah tak bernyawa, tergeletak di jalanan di tengah guyuran hujan. foto: ISTIMEWA

AgioDeli.ID Di tengah guyuran hujan, Suparman terkapar dengan kepala pecah berlumur darah. Pria renta, 65 tahun, warga Dusun II, Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ini tewas di tangan anak tirinya.

Peristiwa tragis itu terjadi Rabu (9/3/2022) malam. Usai menghabisi nyawa ayah tirinya, Bukhori Muslim Siagian, 32 tahun, melarikan diri ke kawasan hutan, masih di Kecamatan Teluk Dalam.

Petugas Polsek Simpang Empat, jajaran Polres Asahan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), begitu mendapat laporan mengenai peristiwa tersebut. Selanjutnya, perburuan terhadap Bukhori pun dilakukan.

Setelah satu jam melakukan pencarian, malam itu juga sekira pukul 21.30 WIB, petugas gabungan Polres Asahan dan Polsek Simpang Empat berhasil meringkus Bukhori. Saat ditangkap, Bukhori sudah berpindah dari kawasan hutan ke kebun ubi, tak jauh dari kediamannya.

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira ketika dikonfirmasi mengakui adanya peristiwa pembunuhan tersebut. "Bukhori melakukan pembunuhan dengan cara memukul kepala korban berulang kali dengan sebilah kayu broti, yang mengakibatkan korban Suparman meninggal dunia," ujar Putu kepada wartawan di Kota Kisaran, ibu kota Kabupaten Asahan, Kamis (10/3/2022).


Marah Tak Diberi Uang

Anak Habisi Nyawa Ayah Tiri di Asahan
Diduga hanya tak diberi uang, Bukhori Muslim Siagian, 32 tahun, warga Asahan, tega menghabisi nyawa ayah tirinya yang sudah renta. foto: ISTIMEWA
Putu menambahkan, pihaknya mengetahui adanya pembunuhan itu setelah Kapolsek Simpang Empat, AKP Cahyandi mendapat laporan dari Kepala Desa Air Teluk Kiri, Miswanto. Kemudian, Kapolsek Simpang Empat berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rahmadani untuk melakukan cek TKP dan menangkap pelaku yang melarikan diri.

"Setelah dilakukan pencarian sekitar 1 jam. Tim gabungan dari Polres Asahan dan Polsek Simpang Empat, di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rahmadani dan Kapolsek Simpang Empat, AKP Cahyandi, berhasil menangkap terduga pelaku Bukhori Muslim Siagian. Dia bersembunyi di kebun ubi milik warga," jelas Putu lagi.

Selanjutnya, tambah Putu, petugas mencari alat yang digunakan pelaku untuk menghabisi ayah tirinya. Alat berupa potongan kayu broti itu menjadi alat bukti dalam proses hukum selanjutnya.

"Untuk barang bukti kayu broti diamankan petugas dari dalam semak-semak, setelah sebelumnya dibuang oleh pelaku," ungkap Putu.

Lantas, apa penyebab Bukhori menghabisi nyawa ayah tirinya? Dari hasil interogasi awal, pungkas Putu, pelaku marah lantaran tak diberi uang. (hendri)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com