Kapolres Tegaskan Atensi Terkait Kasus Penghinaan Ulama di Sergai

Editor: AgioDeli.id author photo

Kasus Penghinaan Ulama di Sergai
Massa AMPU saat berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Sergai. foto: donny/AgioDeli.id

AgioDeli.id Kasus penghinaan ulama, sebagaimana laporan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sei Bamban, Syamsul Batubara, ditegaskan menjadi atensi Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Dr. Ali Machfud, S.I.K.

Penegasan itu langsung disampaikan Ali Machfud di hadapan perwakilan Aliansi Muslim Peduli Ulama (AMPU) Kabupaten Sergai. Aliansi ini sebelumnya sempat berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Sergai, Rabu (2/3/2022), mendesak penuntasan kasus tersebut.

"Saya yang pimpin langsung dan menjadi atensi bagi saya," tegas Ali Machfud.

Diketahui, kasus ini bermula dari postingan di akun Facebook Bang Yuka, yang diidentifikasi milik Prayuka Uganda, warga Kecamatan Perbaungan, Sergai. Postingan itu berbunyi, ”Tim Penyeleksi Pendidikan Gayanya macam Nabi.....eh ternyata kelakuan macam babi."

Ali memastikan masalah tersebut akan ditangani secara profesional. Untuk itu, ia meminta para ulama bisa menahan diri dan bersabar menunggu proses yang dijalankan pihak Kepolisian.

"Sudah 10 hari berlalu laporan terkait postingan tersebut, namun tidak ada itikad baik dari Yuka untuk meminta maaf. Memang sih, meminta maaf selagi masih berada di luar terasa sulit, tapi nanti coba kita lihat setelah seseorang ditahan mungkin itikad baik tersebut baru muncul," ujarnya.

Sementara itu Ketua Badan Kontak Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sergai, H Andi Ginting SP mengucapkan berterima kasih kepada Kapolres Sergai yang sudah menjadikan masalah ini atensi. Sebelumnya, dia bergabung bersama seratusan massa dari beberapa organisasi kemasyarakatan Islam berunjukrasa di pelataran Kantor Bupati Sergai.

Selain mendesak penuntasan kasus yang menyeret pemilik akun Facebook Bang Yuka, demonstrasi juga dilakukan untuk menyikapi unggahan video ucapan seorang pengacara (advokat) bernama Alamsyah yang viral di Facebook. Dalam video itu, Alamsyah mengimbau agar Bupati Sergai H Darma Wijaya tidak melibatkan ulama di kegiatan pemerintahan, kecuali kegiatan keagamaan.

" AMPU Sergai mengecam pihak-pihak yang ingin memisahkan pemerintah dengan ulama di Serdang Bedagai. AMPU Sergai siap mengawal, merawat serta menjaga keharmonisan antara ulama dengan pemerintah," ujar Brahmono, perwakilan AMPU Sergai, dalam orasinya.

Sekda Kabupaten Sergai, H M Faisal Hasrimy didampingi Kadis Kominfo Akmal dan Kasatpol PP Wahyudi mengapresiasi aksi damai tersebut. Sekda mengaku akan menyampaikan pernyataan sikap AMPU kepada Bupati dan Wakil Bupati agar bisa sesegera mungkin disikapi. (donny)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com