Erick Thohir: Tak Bermanfaat ke Masyarakat, BUMN Tak Dimodali Lagi

Editor: AgioDeli.id author photo

Menteri BUMN Erick Thohir
Erick Thohir

AgioDeli.ID Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohirmenegaskan tidak akan menempatkan Penyertaan Modal Negara untuk BUMN yang tidak bermanfaat bagi masyarakat.

Erick bahkan mengaku tak segan-segan menyikat oknum di BUMN yang tidak memanfaatkan dana PMN sesuai ketetapan.

"Kalau BUMN tidak sehat, tidak kuat lagi secara korporasi, apalagi tidak punya manfaat untuk masyarakat, ya sayang uang negara harus dihambur-hamburkan, karena itu kita memastikan PMN tepat sasaran," ucap Erick dikutip dari keterangan kementerian BUMN di Jakarta, Minggu.

Saat ini, ucap Erick, proses pengajuan PMN harus berdasarkan kesepakatan tiga menteri, yakni Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri teknis lainnya. Erick mengambil contoh pengajuan PMN untuk BUMN infrastruktur akan melibatkan Erick Thohir, Sri Mulyani, dan Basuki Hadimuljono.

"Suntikan PMN sekarang ini tidak bicara tol Sumatera disuntik sekian, tidak. Suntikan itu kita fokuskan untuk di ruas yang mana penyelesaiannya. Jadi ini tepat, jangan sampai penyuntikan ini disalahgunakan untuk kepentingan lainnya," ungkap Erick.

Erick mengatakan setoran pajak hingga deviden BUMN untuk kas negara mencapai Rp377 triliun pada 2020. Sementara jumlah PMN yang diberikan negara untuk BUMN hanya 4 persen dari total kontribusi secara konsolidasi.

Erick menyebut PMN dialokasikan untuk melakukan akselerasi transformasi BUMN. Transformasi, baik dari perubahan model bisnis hingga efisiensi, menurutnya terbukti mampu meningkatkan valuasi saham milik BUMN seperti Telkom, Mandiri, dan BRI yang jika ditotal mencapai Rp1.600 triliun.

Mantan Presiden Inter Milan itu juga menegaskan komitmennya dalam mendorong lebih banyak BUMN untuk melantai di bursa efek, sebagai bagian dalam transparansi dan profesionalisme perusahaan. Kata Erick, bursa Indonesia kini tercatat sebagai salah satu bursa terbaik di Asia. (indra)

Sumber: merdeka.com

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com