Chelsea Tak Sanggup Beli Bensin, Tuchel Siap Nyetir Mobil ke Perancis

Editor: Donny author photo

 

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel bersama pemain merayakan kemenangan atas Newcastle

AgioDeli.id-Meskipun mengalami kesulitan dana akibat pembekuan aset Roman Abramovich selaku pemilik Klub Premier League, Chelsea, namun semangat pasukan Thomas Tuchel, tetap tinggi.


Di laga pekan ke-29, The Blues sukses memetik kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Newcastle United di Stamford Bridge, Minggu (13/3/2022). Gol tunggal Kai Havertz, di menit 89, memastikan kemenangan tim London Barat.

Diketahui, Pemerintah Inggris membekukan aset milik Roman Abramovich, akibat Invasi Rusia ke Ukraina. Abramovich yang mengakuisisi Chelsea sejak tahun 2003 lalu, diketahui Oligarki yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Adapun Inggris merupakan salah satu negara yang menolak Agresi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Selain aset Abramovich, pemerintah Inggris juga membekukan kartu kredit milik Chelsea. Akibatnya, The Blues mengalami kesulitan untuk operasional tim menjalani sisa kompetisi. Bukan hanya itu, Manajemen The Blues sampai kesulitan untuk membeli bensin bus, yang biasanya digunakan mengangkut Skuad ke stadion untuk bertanding.

Kondisi ini sendiri akan terus berlangsung, jika invasi yang dilakukan Rusia terus berlanjut. Para penggemar The Blues tidak akan bisa menyaksikan tim kesayangannya berlaga di EPL musim depan.

Saat ini saja, Chelsea sudah mendapat larangan, menjual marchendise tim, menjual tiket pertandingan, membeli pemain baru serta memperpanjang kontrak pemain. Naasnya, beberapa pemain pilar seperti Cesar Azpilicueta akan habis masa kontraknya di akhir musim ini.

Pemerintah Inggris sendiri memberi sedikit dispensasi, dengan mengeluarkan aturan, Chelsea bisa memakai dana sebesar 200 ribu Poundsterling atau setara Rp373 Juta/laga. Jumlah ini jelas kurang, apabila tim harus menjalani laga di luar Inggris dan harus menggunakan transportasi pesawat terbang.

Sebelumnya, Roman Abramovich sudah berencana menjual Chelsea ke tangan investor yang berminat senilai Rp57 triliun. Ada beberapa taipan dunia yang berminat, namun proses penjualan terhenti akibat sanksi yang dijatuhkan sampai 31 Mei 2022 nanti.

Sanksi ini sendiri bisa dihentikan atau dilanjutkan tergantung dengan kebijakan Pemerintah Inggris.

Menyikapi hal ini, Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menegaskan komitmennya untuk tetap bersama tim setidaknya hingga musim ini berakhir.

"Tidak diragukan lagi saya bertahan sampai akhir musim. Kami hanya harus menunggu hari demi hari karena semuanya bisa berubah," tegas pria asal Jerman itu, seperti yang dikutip dari Bola.net.

Bukan hanya itu, jelang laga kontra Lille di ajang Liga Champions, Chelsea membutuhkan biaya yang besar untuk membawa rombongan tim bertandang ke markas lawan. Sudah jelas, anggaran 20 ribu pounds yang diizinkan pemerintah takkan cukup untuk mendanai itu.

Sebenarnya bisa, namun Chelsea harus menikmati fasilitas yang tidak biasanya. Mereka mungkin harus bepergian dengan pesawat umum dengan harga murah dan tidak menetap di hotel bintang lima.

Namun apapun yang terjadi, Chelsea akan tetap berkunjung ke kandang Lille untuk melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions hari Kamis (17/3/2022) nanti. Thomas Tuchel selaku pelatih telah memastikannya.

"Kalau ada pesawat, kami akan menggunakannya. Jika tidak, pakai kereta, atau bis jarak jauh. Kalau tidak, saya bakalan mengendarai mobil bermuatan tujuh penumpang. Apapun yang terjadi, kami akan ada di sana," kata Tuchel kepada Sky Sports. (Donny/diolah dari berbagai sumber)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com