56 Orang Jadi Korban Keracunan Gas H2S PT SMGP, Ini Datanya

Editor: dicky irawan author photo
Warga Desa Desa Siabanggor Julu dilarikan ke Rumah Sakit Panyabungan, Minggu (6/3/2022). (Foto: AgioDeli.id/ raja)

AgioDeli.id- Total 56 warga menjadi korban keracunan gas H2S PT. Sorik Marapi Geothermal Power. Semua korban keracunan saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan juga RS Permata Madina.

Insiden ini terjadi saat PT. SMGP sedang melakukan kegiatan well test di Well Pad AAE, Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Minggu (06/03/2022) sekira pukul 15.00 WIB. 

Berikut nama-nama korban yang dirawat di RSUD Panyabungan


1. Rawiyah (33)

2. Suleha (39)

3. M. Affan (11)

4. Fitri Yeni (23)

5. Anna Fauziah (45)

6. Asniah (44)

7. Lutfia Wahiyah (9)

8. Rosliana (44)

9. Masniara (26)

10. Nur Maidah (8)

11. Winda Hasanah (9 bulan) 

12. Suwilda Hasanah (9 bulan) 

13. Enni Safitri (46)

14. M Hasnan (32)

15. Rika Fransiska (30)

16. Lesmia Afriani (25)

17. Fatimah (26)

18. Asmar (52)

19. Samsul Bahri (44)

20. Nur Asiah (27)

21. Afrizal (32)

22. Nur Kholifah (30)

23. Endang Supriadi (24)

24. Wahinan (44)

25. Parwis (40)

26. Nurdiyah (50)

27. Nursanah (63)

28. Misbah Batubara (46)

29. Yusniga (32)

30. Emi (58)

31. Ashari Hanafi (9 bulan) 

32. Omasari (52)

33. Manah (23)

34. Maryam (24)


Daftar nama - nama korban yang dirawat di RS Permata Madina


1. Armaini

2. Eviyeni

3. Amirhan

4. Yusniar

5. Nurhasanah

6. Rabiatul Adawiyah

7. Asila Husna

8. Zulhana 

9. Sawaluddin

10. Marwiyah

11. Sahara

12. M. Muin

13. Sakinah

14. Sakiah Lubis

15. Aulia Sahra

16. Sangkot

17. Annisa Nauli

18. Fitrah Ramadhan

19. Asrani

20. Nur Sahirah

21. Saddam Hanif

22. Bedah


Sebelumnya, pihak perusahaan PT SMGP yang dihubungi Roby yang mengatakan dirinya sedang di Jakarta dan membenarkan PT SMGP sedang melakukan kegiatan Well Test di Well Pad AAE di Desa Siabanggor Julu, pada Minggu (06/03/2022), sekira pukul 15.00 WIB.

Roby mengatakan pada saat pembukaan tidak terdeteksi adanya sebaran H2S, Setelah pembukaan terdapat keluhan dari masyarakat ada yang mencium bau H2S dan mengalami muntah dan lemas.

"Mendapat keluahan dari asyarakat tim di lapangan langsung melakukan evakuasi ke Rumah Sakit Umum Panyabungan," ungkap Roby. (raja)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com