Suasana pembukaan Kongres Mahasiswa UTU, Meulaboh. foto: agiodeli.id/habib yasin
agiodeli – Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Teuku Umar (KBM UTU) memutuskan
Gus Mariadi sebagai
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Dio Hidayat sebagai Ketua Majelis Perwakilan
Mahasiswa (MPM).
Kongres berlangsung di Aula UTU, Kota Meulaboh, Aceh, selama
lebih dari sepekan, terhitung Senin, 14 Februari 2022 dan baru berakhir Senin,
21 Februari 2022). Kongres ini diikuti 60 mahasiswa utusan enam fakultas dan
seluruh unit kegiatan mahasiswa (UKM).
Tiga dari ke-60 peserta kongres di tahapan awal dipilih
menjadi presidium sidang. Ketiganya adalah Alfadri Wanda, Zayu M Habiballah dan Defal Defanda.
"Kongres
KBM UTU sudah selesai kita adakan dan berlangsung lancer, sesuai AD/ART serta SK yang ditugaskan
kepada kami selaku panitia pelaksana," ungkap Ketua
Panitia KBM UTU, Irvan
Mahendra di Meulaboh, Rabu (23/2/2022).
Diketahui, DPM merupakan wadah legislator di kalangan
mahasiswa UTU. Lembaga ini menjadi penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa.
Sementara MPM, merupakan lembaga pembentuk aturan di
kalangan mahasiswa. Lembaga ini berwenang menetapkan anggaran dasar/anggaran
rumah tangga pemerintahan mahasiswa di UTU.
Selain itu, MPM juga berwenang melantik presiden
mahasiswa UTU, Presma, memutuskan usulan DPM terkait kebijakan2 organisasi
Kampus. Dalam menjalankan kewenangannya, MPM mendapat masukan dari DPM.
Ketua DPM terpilih, Gus Mariadi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas
Pertanian UTU. Sementara, Dio Hidayat selaku Ketua MPM terpilih adalah
mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
"Terpilihnya
Ketua DPM dan Ketua MPM sesuai kesepakatan dan keputusan forum.
Keterpilihan ini sudah disahkan oleh Presidium Sidang" pungkas Irvan. (habib yasin)