Ibu dan 3 Anaknya Tewas dalam Avanza yang Terseret Banjir di Deliserdang

Editor: AgioDeli.id author photo

Mobil Terseret Banjir di Deliserdang, Tewaskan Ibu dan 3 Anak
Proses evakuasi korban. sumber foto: Direktorat Shabara Polda Sumut

agiodeli Ibu dan tiga anaknya tewas terperangkap dalam mobilnya yang terseret arus banjir hingga hanyut dan tenggelam di Sungai Lau Mulgap, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kapolsek Namorambe, AKP Antonius Ginting kepada awak media, Senin (28/2/2022), mengatakan mobil yang ditumpangi keluarga nahas itu adalah Avanza putih dengan nomor polisi BK 1117 XV. Peristiwanya sendiri berlangsung Minggu (27/2/2022) malam, sekira pukul 22.30 WIB.

Sebelumnya, sejak sore hari hingga malam, sejumlah daerah di Sumatera Utara tengah diguyur hujan. Tak terkecuali kawasan sepanjang aliran Sungai Lau Mulgap.

Di tengah guyuran hujan, Rahmat, warga Gang Sepakat, Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe mengendarai mobil Avanza melintasi Desa Lau Mulgap menuju Desa Kwala Simeme, masih di Kematan Namorambe. Rahmat membawa serta istrinya, Putri (30 tahun) serta tiga anak mereka, yakni si sulung Fahri (14 tahun), Syasa (12 tahun) dan si bungsu Azri (2 tahun).

Mobil Hanyut di Deliserdang, Ibu dan 3 Anak Tewas
Setelah beberapa jam, mobil Avanza yang hanyut berhasil ditemuka. sumber foto: Direktorat Shabara Polda Sumut

Memaksa Melintasi Jembatan, Meski Warga Sudah Melarang

Ketika mobil melintasi Jembatan Lau Mulgap, air sungai sudah meluap. Warga setempat sudah mengingatkan Rahmat agar tidak melanjutkan perjalanan. Namun, dia tetap memaksa melintasi jembatan yang lantainya bahkan sudah tak terlihat lantaran luapan air sungai.

Ketakutan warga akhirnya terjadi. Avanza yang dikemudikan Rahmat hanyut terseret banjir. Rahmat sempat melompat dari mobilnya dan selamat. Namun, istri dan ketiga anaknya terperangkap dan hanyut hingga mobilnya tenggelam di Sungai Lau Mulgap.

Dibantu warga setempat, setengah jam kemudian aparatur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Namorambe mencoba melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Lau Simeme. Namun, pencarian dihentikan mengingat arus air masih sangat deras.

Senin (28/2/2022) pagi, sekira pukul 07.00 WIB, Tim Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara turun membantu. Pencarian pun dilanjutkan.

Dua setengah jam berselang, Tim BPBD beserta Seksi Pengamanan dan Penyelamatan (Simpammat) Polda Sumut berhasil menemukan para korban dalam kondisi sudah tak bernyawa. Keempatnya masih terperangkap dalam mobil.

Meski demikian, keempat korban tak serta-merta bisa dievakuasi mengingat sulitnya medan. Barulah sekira pukul 10.50 WIB jenazah para korban bisa dikeluarkan dari dalam mobil dan diangkat ke daratan.

Tak menunggu lama, jenazah para korban langsung diawa untuk disemayamkan di rumah duka. (fani ardana)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com